3 Penyebab Kecemasan Kaum Masa Kini

Terperangkap dalam skenario pikiran “Gimana ya kalau nanti……” mungkin sering kamu alami. Pikiran seperti ini kelihatannya biasa, tapi kamu perlu waspada karena cemas berlebih bisa meningkatkan risiko terjadinya penyakit mental.

Tapi apa sih sebenarnya arti kecemasan?

Kecemasan adalah respon terhadap situasi tertentu yang mengancam dan normal terjadi, terlebih bagi kamu yang baru saja mengalami perubahan signifikan dalam hidup. Kecemasan ini apabila berlebihan akan menyebabkan gangguan depresi, panik dan emosi yang tak stabil. (Kaplan, Saddock, dan Grebb). 

Inilah penyebab-penyebab dari kecemasan kaum masa kini :

1.Sosial media membuat standar tertentu 

Di sosial media pasti kita selalu ingin menampilkan versi terbaik dari diri kita. Munculnya flexing culture di Instagram menghadirkan tekanan terhadap pencapaian diri dan hidup, jika kita tidak bisa menyikapinya dengan baik.

2. Tekanan dari pihak eksternal

Tekanan dari orang tua maupun pasangan bisa memicu kecemasan dan pikiran berlebih. Padahal, beda pribadi beda pula standar kesuksesan. Sayangnya kebebasan berpikir serta beropini ini masih kurang dihargai oleh lingkungan terdekat kita.

3. Acuh terhadap self-awareness

Karena sering membandingkan pencapaian diri, kamu pun akan cenderung memandang dirimu rendah. Padahal, wajar banget kalo kamu punya ukuran kesuksesan tersendiri.


Relate nggak dengan ketiga hal diatas, Briefee? Lalu, bagaimana cara mengatasinya?

1. Hindari pikiran berlebih

Sebagian besar dari kita pernah mengkhawatirkan hal-hal yang kemungkinan belum tentu akan terjadi, tapi ingatlah bahwa kita punya kapasitas untuk mengontrol pikiran kita agar lebih tenang. 

2.Berbagi perasaan dengan orang yang kamu percaya

Berbagi perasaan dan isi hati dengan orang terdekat bisa yang mampu menjadi pendengar bisa bantu mengurangi rasa cemas, Setidaknya mereka bisa memberikan sudut pandang soal masa depan yang membuat pikiran kita jadi lebih terbuka.

3. Fokus pada masa sekarang 

Semakin kamu menyibukkan diri dengan kegiatan, kamu akan merasa lebih baik. Coba alihkan dengan berjalan-jalan, atau melakukan aktivitas yang kamu senangi. Dengan cara ini, kita bisa lebih semangat dan optimis menyambut masa depan.

4. Buat goals kecil yang ingin kamu capai

Kita perlu membuat rencana hidup untuk membantumu menemukan arah lebih baik. Kamu bisa mengawalinya dengan rutinitas kecil seperti bangun pagi, makan lebih sehat dan tidur yang cukup secara teratur. Atau, jika kamu punya hobi menulis, buatlah artikel atau jurnal keseharian. Bila kamu menyukai fotografi, potretlah objek yang menarik buatmu. 

5. Bersyukur

Kita kerap kali memiliki kecenderungan menaruh energi dan pikiran untuk hal-hal yang mungkin belum tentu terjadi. Untuk mengatasi kecemasan tersebut, kita bisa mulai dari mensyukuri hal-hal kecil yang dimiliki saat ini, seperti kesehatan, keluarga dan kebutuhan yang sudah terpenuhi.

Cemas terhadap hal yang belum pasti di masa depan itu nggak masalah. Tapi in another note, jika kamu sudah merasakan cemas yang sangat berlebih dan terasa tidak bisa di kontrol pastikan untuk mendapatkan bantuan dari seorang profesional seperti psikolog untuk membantu permasalahanmu yah.

Semoga tips diatas bisa membantu kamu Briefee! 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *