Awet muda dengan cara mudah dan biaya terjangkau

Sebuah seni awet muda sembari perlahan menua dari The International Best Seller’s Book “IKIGAI”

Warga Jepang percaya bahwa setiap orang memiliki ikigai, atau biasa disebut juga dengan istilah raison d’être oleh filsuf Prancis. Beberapa orang telah menemukan ikigai mereka, sementara yang lain masih mencari, meski sebenarnya ikigai telah ada, tersembunyi jauh di dalam diri kita masing-masing. Namun, butuh kesabaran untuk merasakannya.

Menurut warga Jepang yang lahir di Okinawa, yaitu pulau yang berpenduduk dengan masa hidup hingga usia seratus tahunan, ikigai adalah alasan mereka dapat bangun di pagi hari dengan bahagia.

Elemen Ikigai

Apa pun yang kamu lakukan, jangan berhenti!

Ikigai membawa kepuasan, kebahagiaan, dan makna bagi hidup kita. Tahukah kamu jika warga Jepang tidak pernah benar-benar berhenti bekerja di masa tuanya? Mereka tetap melakukan apa yang mereka sukai selama masih dalam keadaan sehat.

Menurut Dan Buettner, seorang reporter National Geographic yang sangat mengenal Jepang – memiliki tujuan hidup begitu penting dalam budaya Jepang sehingga kata pensiun seperti tidak ada dalam kamus hidup mereka.

Membantu orang lain bisa menjadi salah satu Ikigai yang cukup kuat untuk membuat hidup beberapa orang lebih berarti. Namun, ada insight menarik dari para ilmuwan yang telah mempelajari lima Zona Biru (Five Blue Zones) atau zona penduduk umur panjang yaitu Sardinia (Italia), Ikaria (Yunani), Okinawa (Jepang), Nicoya (Kosta Rika), dan Loma Linda (AS) – kunci dari hidup lebih lama dari rata-rata adalah diet, olahraga, menemukan tujuan hidup (an ikigai), dan membentuk ikatan sosial yang kuat seperti lingkaran pertemanan luas dan hubungan dengan keluarga yang baik.

Dalam penerapannya, mereka mampu mengatur waktu dan diri sehingga kadar stress, konsumsi daging atau makanan kaleng hingga alkohol pun hanya secukupnya. Meski mereka tidak melakukan olahraga berat, tetapi mereka bergerak setiap hari misalnya berjalan-jalan atau bekerja di kebun.

Bicara tentang kebiasaan makan, warga Jepang punya prinsip yang patut kita contoh. “Hara hachi bu,” yang artinya “Isi perutmu sampai 80 persen.” Inilah mengapa orang Okinawa berhenti makan ketika mereka merasa perut sudah mencapai 80 persen dari kapasitasnya. Mereka memilih menyelesaikan makan daripada makan berlebihan dan melelahkan tubuh dengan proses pencernaan yang lama. Ada baiknya kita coba yah, Briefee.

Ikigai yang terakhir adalah tentang hal-hal kecil yang memperpanjang usia dan membahagiakan hidup. Menjaga pikiran dan mudah beradaptasi adalah salah satu faktor kunci untuk tetap awet muda.

Menjaga pikiran tetap progresif mendorongmu bergaya hidup sehat, Selain itu juga diperlukan Latihan fisik ringan yang membantu mengelola suasana hati. Terus berani belajar sesuatu yang baru, terbuka terhadap cerita maupun saran serta berinteraksi dengan orang lain merupakan strategi anti penuaan yang penting bagi pikiran dan mental.

Meski terdengar mudah, mengimplementasikan ikigai haruslah konsisten supaya kamu dapat merasakan manfaatnya dalam jangka panjang. Best of luck and share your Ikigai’s experience, Briefee!