Kegagalan sebuah kampanye marketing tidak selalu tentang banyak atau sedikitnya anggaran dana. Beberapa kampanye brand atau perusahaan besar yang mengeluarkan miliaran rupiah pun bisa gagal karena kurangnya perhitungan strategi maupun taktik.
Ada sejumlah faktor penyebab kegagalan marketing, dimana hal tersebut dapat dicegah sejak awal. Apa sajakah itu?
- Tujuan yang terlalu ambisius
Masalah umum dalam sebuah kampanye adalah banyaknya tujuan yang ingin dicapai, hanya dalam satu kampanye jangka pendek dan menetapkan tujuan yang kurang bisa diukur. Kampanye pemasaran yang baik dibangun berdasarkan fokus prioritas yang dapat ditentukan keberhasilannya. Misalnya prioritasmu adalah awareness. Bagaimana mengukurnya? Apakah ditentukan dari engagement rate media social? Banyaknya pemberitaan di media massa? Penambahan jumlah followers? Ataukah berdasarkan hasil audience survey setelah kampanye selesai? Atau jika hasil akhir kampanyemu adalah kenaikan penjualan, berapa persen yang ditargetkan? Apakah target tersebut sudah sebanding dengan biaya kampanye yang dikeluarkan? Apakah akusisi konsumen juga perlu diperhitungkan? Tentukan tujuan dan hasil secara realistis yah, Briefee.
- Kurang jelasnya posisi brand diantara competitor
Karena terlalu semangat dalam kreativitas eksekusi, biasanya brand lupa menentukan positioning mereka dalam pasar seperti apa perbedaan utama antara brand dengan pesaing hingga bagaimana langkah tepat menyorot benefit produk. Akibatnya, setiap rupiah anggaran pemasaran yang dibelanjakan menjadi kurang efisien. Seunik atau seviral apapun kampanye marketingmu akan terlihat gagal apabila potensial konsumen atau konsumenmu kurang memahami dengan jelas relevansi antara produk dengan kampanye.
- Kurang jelasnya call to action
Masalah umum lainnya dari kampanye marketing adalah penentuan call to action atau apa yang kamu harapkan dari konsumen setelah melihat atau terlibat di kampanyemu. Call to action yang kurang jelas bisa mengakibatkan hasil kurang optimal dalam kampanye marketing kamu. Maka dari itu, tetapkan satu call to action yang terukur dan mudah dilakukan oleh mereka.
- Terhambatnya customer experience
Customer experience adalah salah satu hal penting dalam kampanye marketing supaya konsumen langsung dapat merasakan, mencoba hingga mempertimbangkan untuk menggunakan produk kamu. Selain itu, latihlah tim yang bertugas menjelaskan keunggulan produk secara jelas agar konsumen yakin untuk membeli produkmu.
- Kampanye kurang unik dan menonjol
Kampanye marketing adalah perihal menarik perhatian khalayak. Pesan-pesan pemasaran maupun produk antara brand satu dan lainnya biasanya hampir sama, namun yang paling membedakan adalah bagaimana kamu mengeksekusi kampanyemu secara kreatif dan stand out. Di industri saat ini, kita bisa melihat bahwa kampanye-kampanye stand out tidak hanya mengandalkan publikasi yang massif, tapi juga copywriting plus visualdengan pesan relevan kepada konsumen.
- Mengandalkan Satu Saluran
You can’t put your content only on one channel. Setiap saluran pemasaran memiliki kekuatan dan kelemahannya masing-masing. Bangunlah ekosistem pemasaran di setiap saluran yang mendukung tujuan kampanye kamu. Sebab bila kamu hanya menggunakan satu saluran, itu sama saja trial and error yang malah membuat kampanyemu sia-sia. Misalnya saluran Instagram untuk mendorong brand dan product awareness, Youtube untuk mendorong consideration dalam membeli sedangkan Twitter untuk bercakap-cakap dengan konsumen.
- Rendahnya pengetahuan tentang media
Perluas pemahamanmu tentang media massa baik koran, majalah, media online dan media lainnya yang relevan dengan konsumen maupun potensial konsumenmu. Selain itu, ketahui juga apa media yang dibaca oleh mereka dan bagaimana tipe tulisan berita di media tersebut. Mengapa? Agar brand kamudiliput secara organik oleh media tersebut, kamu harus menyesuaikan topik-topik yang menarik perhatian mereka. Misalnya kamu ingin diliput tentang sepak terjang bisnis, maka kamu perlu mencari media sektor bisnis, membaca penyajian artikel mereka hingga menyesuaikan kebutuhan informasi mereka. Itulah mengapa public relations juga berperan cukup penting dalam kesuksesan sebuah kampanye marketing.