Briefer, IGICO & Rumah Perubahan Beri Penghargaan 10 Brand Pemberdaya UKM

Jakarta – Briefer berkolaborasi dengan IGICO Advisory dan Rumah Perubahan memberikan apresiasi berupa penghargaan kepada 10 brand yang konsisten memberdayakan pelaku usaha kecil dan menengah (UKM) melalui berbagai upaya agar segmen usaha tersebut berkembang dan meningkatkan skala usahanya.

Penghargaan ini merupakan bagian dari rangkaian acara seminar diskusi, pameran UKM dan coaching clinic “Empowering SMEs to Recover Stronger” yang digelar secara hybrid pada Jumat (11/3/2022) dengan mengundang korporasi, brand, praktisi bisnis dan pelaku UKM.

Rangkaian acara ini dibuka dengan keynote speech dari Menteri Perdagangan RI Muhammad Lutfi, yang mengatakan bahwa kolaborasi dan inovasi adalah kunci utama perkembangan usaha kecil dan menengah (UKM), dimana dukungan dan peran serta dari berbagai pihak terkait diperlukan agar UKM bisa bersaing di ranah global mulai dari pemasaran hingga teknologi digital.

Founder sekaligus Chief Executive Officer Briefer Aditya Sani mengatakan selama ini tak sedikit brand yang secara berkesinambungan mengembangkan dan menggerakkan pelaku UKM. Baik melalui edukasi pengembangan usaha, maupun berbagai macam bentuk fasilitasi dalam memberdayakan UKM di Indonesia.

Hal itu tak terlepas dari posisi UKM yang sangat strategis, yakni sebagai tulang punggung ekonomi negara. Pasalnya UKM menyedot porsi 90% lebih terhadap total pelaku usaha di Tanah Air, pun demikian dengan kontribusi terhadap penyerapan tenaga kerja. Segmen UKM juga berkontribusi hingga 61% terhadap PDB.

“Oleh karena itu, penghargaan ini kami berikan terhadap brand karena telah berkontribusi dalam pemberdayaan pelaku usaha di segmen UKM. Upaya tersebut harus diapresiasi karena menggambarkan kolaborasi dalam pembangunan ekonomi di mana pelaku usaha skala besar, juga pemerintah dapat mendorong dan menopang pertumbuhan pelaku ekonomi di segmen yang jauh lebih kecil,” tutur Aditya.

Penghargaan diberikan kepada brand dari berbagai kategori, yaitu Perbankan Konvensional, Perbankan Syariah, E-Commerce, E-Payment, Ride Hailing, Logistic Service, Penyelenggara Internet, Media, Pemerintah Kota dan Pemerintah Provinsi.

Aditya menjelaskan kriteria penilaian yang menjadi dasar dari pemberian penghargaan ini adalah aktivitas kampanye komunikasi, komitmen beraksi, dan berbagai inovasi yang diciptakan untuk membantu pelaku UKM. Juga dampak yang berkelanjutan atas berbagai aktivitas dari brand kepada pelaku UKM di Indonesia.

Briefer bersama IGICO dan Rumah Perubahan berharap, penghargaan ini akan menjadi pendorong dan motivasi bagi para pemilik brand agar terus berupaya secara konsisten bertumbuh, terutama di tengah situasi pandemi yang masih berlangsung.

Pemberian penghargaan tersebut dilaksanakan pada Jumat, 11 Maret 2022 pukul 11.00 s.d 11.30 WIB di Rumah Victoria, Rumah Perubahan Jakarta Escape. 

10 Brand yang mendapatkan penghargaan sebagai Brand Pemberdaya UKM.

Adapun penghargaan Brand Pemberdaya UKM diberikan kepada: 

  1. Kategori Bank Konvensional – Bank BRI
  2. Kategori Bank Syariah – Bank BSI
  3. Kategori E-Payment – OVO
  4. Kategori E-Commerce – Tokopedia
  5. Kategori Penyedia Internet – Indihome
  6. Kategori Ride Hailing – Grab
  7. Kategori Pemerintah Daerah – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah
  8. Kategori Pemerintah Kota – Pemerintah Kota Surakarta
  9. Kategori Ekspedisi Logistik – JNE
  10. Kategori Media – Bisnis Indonesia

Seperti diketahui Briefer merupakan platform kolaborasi yang diluncurkan PT Kreasi Komunikasi Digital, unit strategis dari IGICO Advisory, pada November tahun lalu. Aplikasi Briefer dirancang bagi para praktisi komunikasi yang berfokus pada bidang public relations, brands dan keahlian terkait lainnya. 

Briefer menciptakan ekosistem kolaborasi komunikasi berbasis cloud yang memungkinkan para praktisi bekerja sama dengan pelaku bisnis, UKM, organisasi maupun pemerintah di berbagai daerah di Indonesia. Briefer diharapkan mampu mendukung serta memfasilitasi dinamika kebutuhan industri komunikasi. Briefer menyediakan tempat bagi setiap pelaku komunikasi khususnya tenaga lepas agar mampu bekerja dengan standar yang setara dalam sebuah ekosistem.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *