3 Tips Berargumentasi Dengan Atasan, Say No To Nggak Enakan!

a man angry in a workplace

Nggak enakan dalam dunia kerja bukan lagi hal baru. Kita tumbuh di budaya timur yang mengutamakan kesopanan dalam masyarakat dan dunia kerja supaya hidup terhindar dari konflik.

Sayangnya, budaya nggak enakan ini lambat laun menjadi tantangan tersendiri bagi para pekerja. Mereka sulit untuk mengkomunikasikan situasi tertentu dengan atasan yang malah justru memberatkan diri mereka sendiri.

Bisnis mengharuskan kita mengindari kata “tidak bisa” dan “tidak tahu”, tapi kita diperbolehkan berargumentasi dan mengganti kata-kata tersebut dengan bahasa yang lebih baik. Bagaimana caranya?

Tips Berargumentasi dengan Atasan

1. Jelaskan prioritas

Dalam sehari, kamu tentu memiliki to do list yang harus dikerjakan sebagai prioritas utama dan kedua. Biarkan atasan kamu tahu mengenai hal tersebut dan jelaskan fokus pekerjaan kamu di hari itu.

Jika permintaan atasanmu jauh lebih penting, maka geser prioritasmu dengan persetujuan atasan kamu.

2. Tawarkan timeline

Apabila atasanmu memintamu untuk mengerjakan sesuatu dengan cepat namun waktumu kurang memungkinkan, tawarkan alternatif timeline untuk pengiriman pekerjaan.

Jika kamu membutuhkan rekan untuk mempercepat penyelesaian pekerjaan, maka sampaikan kepada atasanmu, Briefee. Jangan cuma dipendam tapi nanti ujungnya malah bikin kamu tepar.

3. Be Brave to Speak

Suarakan pendapatmu apabila kamu kurang cocok dengan opini atasan dengan sopan. Hanya sekadar menjadi pengikut tanpa memiliki inisiatif malah akan menurunkan penilaian kemampuan diri dan juga menyulitkan kamu sendiri ke depannya.

Opsi Terakhir yang Dapat Kamu Pilih

Hal terakhir yang cukup ekstrim adalah resign. Ambillah langkah ini apabila kamu merasa lingkungan kerjamu sangat toxic dan sudah mengganggu kesehatan jiwa kamu karena bisa mempengaruhi tingkat produktivitasmu.

Tapi ingat Briefee, pikirkan matang-matang dengan kepala dingin yah dan pastikan kamu juga sudah siap dengan tabungan atau dana darurat sambal mencari pekerjaan baru.

Remember, life is not only about work. Have more life, because your family is waiting for your time .

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *