5 Contoh Krisis Perusahaan di Indonesia Terbaru, Jadikan Pelajaran!

business idea concept

Krisis perusahaan adalah bagian tak terhindarkan dari dunia bisnis, bahkan bagi brand besar sekalipun. Namun, yang terpenting adalah bagaimana cara mengatasi krisis dengan bijak.

Di Indonesia, berbagai insiden yang melibatkan perusahaan telah menjadi sorotan publik, mulai dari isu kebersihan hingga kegagalan logistik.

Artikel ini akan membahas contoh-contoh nyata krisis perusahaan di Indonesia yang tidak hanya menarik perhatian, tetapi juga memberikan pelajaran berharga bagi pelaku usaha lainnya. Yuk, simak!

1. Rosalia Indah

Pada 19 Desember 2023, media sosial diramaikan oleh pengakuan Dino, seorang penumpang bus Rosalia Indah yang kehilangan barang berharganya.

Dalam unggahannya, penumpang tersebut mengklaim iPad Pro miliknya hilang selama perjalanan dan ditemukan telah diganti dengan buku serta keramik.

Keadaan ini semakin diperparah dengan tanggapan customer service Rosalia Indah yang dinilai tidak memadai, menyatakan bahwa kehilangan tersebut bukan tanggung jawab perusahaan.

Kejadian ini langsung menciptakan gelombang kritik di media sosial terhadap Rosalia Indah. Banyak warganet mempertanyakan keamanan barang bawaan penumpang di armada mereka. Beberapa bahkan menyatakan kehilangan kepercayaan terhadap perusahaan ini.

Tak lama setelah kasus ini mencuat, Rosalia Indah memberikan tanggapan resmi. Mereka meminta maaf atas kejadian tersebut dan menyampaikan bahwa investigasi internal sedang dilakukan untuk menelusuri insiden ini, termasuk memeriksa awak bus yang bertugas. Mereka juga menyatakan siap mengambil tindakan tegas jika ditemukan pelanggaran.

Sayangnya, pada Oktober 2024, nama Rosalia Indah kembali ramai setelah seorang warganet membagikan pengalaman bahwa ia kehilangan laptop setelah menaiki bus dengan rute yang sama dengan Dino.

Dengan kronologi yang sama persis, warganet pun mempertanyakan keseriusan Rosalia Indah dalam mengatasi krisis yang terjadi. Tak jarang banyak orang berpendapat bahwa pencuri sebenarnya adalah crew bus dari Rosalia Indah.

Krisis yang melanda Rosalia Indah menunjukkan bahwa permintaan maaf dan janji untuk melakukan investigasi tidak cukup untuk memulihkan kepercayaan publik.

Setelah insiden pertama, meskipun perusahaan sudah mengungkapkan permintaan maaf dan menyatakan bahwa mereka akan menindaklanjuti dengan pemeriksaan internal, tidak ada langkah konkret yang jelas yang diambil untuk memastikan kejadian serupa tidak terulang.

Ketika insiden kedua terjadi, banyak pelanggan yang merasa bahwa perusahaan tidak serius menangani masalah tersebut.

Jika Rosalia Indah benar-benar ingin memulihkan reputasi mereka, seharusnya mereka melakukan langkah-langkah nyata, seperti memperbaiki prosedur keamanan barang penumpang atau bahkan melakukan audit eksternal untuk memastikan sistem pengamanan yang lebih baik di semua armada mereka.

2. Dough Lab

Pada 28 Mei 2024, Dough Lab menghadapi krisis reputasi setelah video tikus di etalase toko mereka di PIK Avenue viral di media sosial.

Video tersebut memperlihatkan seekor tikus menggerogoti kue, membuat warganet jijik dan mempertanyakan kebersihan toko. Reaksi negatif pun membanjiri media sosial mereka, dengan ancaman boikot dari pelanggan.

Menanggapi krisis ini, Dough Lab bertindak cepat. Mereka segera menutup gerai untuk melakukan deep cleaning dan mengganti seluruh peralatan dapur.

Melalui media sosial, mereka meminta maaf atas kejadian tersebut, sekaligus menjelaskan langkah-langkah untuk mencegah kejadian serupa. Langkah ini mendapat respons positif karena dinilai tanggap dan transparan.

Dalam pernyataan resmi, Dough Lab menunjuk seorang general manager sebagai spokeperson untuk menyampaikan permintaan maaf sekaligus tindakan yang telah diambil.

Penunjukan spokesperson ini menunjukkan profesionalisme mereka dalam menangani krisis, dengan pesan yang konsisten dan terarah.

Selain itu, Dough Lab juga mengapresiasi pelanggan yang melaporkan masalah tersebut. Mereka menempatkan kepentingan pelanggan sebagai prioritas utama, mencerminkan pendekatan customer-first yang dinilai bijak dalam situasi krisis.

Langkah-langkah komprehensif yang diambil Dough Lab, seperti mengakui kesalahan, mengapresiasi pelapor, dan menjelaskan tindakan perbaikan, menjadi contoh baik bagi perusahaan lain dalam menangani krisis. Respons cepat dan transparan ini juga membantu memulihkan kepercayaan publik terhadap brand mereka.

3. Jatinangor House

Pada 9 November 2024, Jatinangor House menghadapi krisis reputasi setelah sebuah video viral menunjukkan kondisi dapur salah satu gerai mereka yang tidak memenuhi standar kebersihan.

Dalam video tersebut, beberapa karyawan terlihat menyiapkan pesanan tanpa pakaian lengkap di dapur yang kotor, yang memicu kecaman dari warganet.

Reaksi negatif muncul terkait kebersihan dan profesionalisme perusahaan, dengan banyak yang kehilangan kepercayaan terhadap kualitas produk mereka.

Jatinangor House merespons dengan permintaan maaf dan menjelaskan bahwa tindakan karyawan tersebut tidak mencerminkan standar operasional perusahaan.

Mereka menutup sementara gerai yang terlibat untuk evaluasi dan pembenahan, serta mengklaim telah menegakkan disiplin terhadap karyawan yang melanggar aturan.

Namun, respon ini kurang diterima oleh publik, yang menilai bahwa perusahaan tidak cukup memperhatikan kesejahteraan karyawan.

Menyalahkan staf tanpa melihat kondisi kerja mereka dianggap sebagai langkah yang tidak bijak. Penutupan gerai sementara pun dinilai hanya sebagai langkah cepat tanpa perbaikan menyeluruh.

Untuk memulihkan kepercayaan publik, Jatinangor House perlu fokus pada kesejahteraan karyawan dan memastikan fasilitas kerja yang lebih baik.

Selain itu, transparansi dalam proses perbaikan dan penerapan kebijakan baru yang lebih sistematis, seperti pemeriksaan kebersihan berkala dan program kesejahteraan staf, akan sangat membantu membangun kembali reputasi mereka.

4. Sec Bowl

Contoh kasus krisis perusahaan di Indonesia selanjutnya kembali datang dari industri restoran cepat saji, Sec Bowl.

Sec Bowl, yang dikenal dengan menu ayam telur asinnya, menghadapi krisis reputasi setelah video viral menunjukkan alat masak dicuci di toilet di cabang Kuningan.

Insiden ini pertama kali terungkap melalui unggahan seorang influencer kuliner di TikTok, yang memperlihatkan rice cooker dan wadah makanan berada di area toilet kotor.

Video tersebut segera menuai kecaman dari publik, dengan ribuan komentar yang mengecam tindakan tersebut sebagai sangat tidak higienis.

Pemilik restoran, Rius Vernandes, segera merilis pernyataan resmi di Instagram untuk mengklarifikasi insiden ini. Ia menjelaskan bahwa kejadian ini diketahui setelah seorang pengemudi ojek online menggunakan toilet karyawan dan melaporkan situasi tersebut.

Setelah dilakukan penyelidikan internal, ditemukan bahwa seorang staf melanggar SOP dengan mencuci alat masak di toilet.

Rius menyampaikan permintaan maaf kepada pelanggan dan menegaskan bahwa staf tersebut sudah diberhentikan.

Sebagai langkah tegas, Rius memutuskan untuk menutup cabang Kuningan secara permanen mulai 18 September 2024. Ia juga memastikan bahwa semua peralatan dapur dan bahan makanan di gerai tersebut telah dimusnahkan.

Langkah ini diambil untuk menunjukkan tanggung jawab dan komitmen terhadap standar kebersihan yang seharusnya diterapkan di seluruh cabang.

Penutupan cabang Kuningan merupakan upaya Sec Bowl untuk meminimalkan dampak krisis dan memulihkan kepercayaan pelanggan.

5. PK Entertainment

Konser Dua Lipa yang rencananya digelar di Indonesia Arena, Senayan, Jakarta Pusat, pada Sabtu malam, 9 November 2024, harus dibatalkan secara mendadak.

Pembatalan ini diumumkan oleh promotor PK Entertainment yang menyebut bahwa alasan keselamatan dan masalah logistik sebagai penyebab utama.

Dalam pernyataan resmi yang dirilis melalui Instagram, promotor menjelaskan bahwa meskipun Dua Lipa siap untuk tampil, ada masalah produksi yang tidak dapat diselesaikan terkait struktur panggung yang disediakan oleh penyedia layanan, Mata Elang Productions.

Setelah mempertimbangkan faktor keselamatan penonton dan artis, keputusan sulit untuk membatalkan konser akhirnya diambil.

PK Entertainment dan Mata Elang Productions menyampaikan permohonan maaf kepada para penggemar yang telah menantikan acara tersebut.

Mereka mengakui bahwa pembatalan ini menimbulkan ketidaknyamanan dan memastikan informasi terkait pengembalian dana tiket telah disediakan di situs resmi dualipainjakarta.com.

Pembatalan mendadak ini tentunya menjadi kekecewaan besar bagi banyak pihak, sekaligus mengingatkan pentingnya kesiapan logistik dalam penyelenggaraan acara besar.

Namun, banyak yang menyoroti bagaimana PK Entertainment menyampaikan pernyataan resmi mereka yang terkesan menyalahkan tim Mata Elang Productions atas pembatalan ini.

Padahal, reputasi Mata Elang Productions di mata publik terbilang positif karena telah berpengalaman dalam menjadi vendor konser-konser skala besar.

Hal ini menunjukkan pentingnya komunikasi krisis yang bijak dan terukur dalam situasi seperti ini. Menyalahkan pihak tertentu tanpa memberikan konteks yang jelas dapat memicu persepsi negatif, baik terhadap pihak yang dituduh maupun penyelenggara acara itu sendiri.

Bingung Cara Menangani Krisis Perusahaan? Serahkan pada BRIEFER!

Menghadapi krisis perusahaan bisa sangat menegangkan, terutama ketika kepercayaan pelanggan menurun. Tanpa penanganan yang tepat, reputasi perusahaan bisa hancur dalam sekejap.

Sayangnya, tidak semua perusahaan memiliki tim komunikasi krisis yang andal untuk menangani situasi seperti ini.

Nah, jika perusahaanmu salah satunya, BRIEFER siap membantu! Dengan pengalaman dalam mengelola komunikasi krisis, BRIEFER akan memastikan perusahaan kamu dapat mengatasi tantangan dengan strategi yang tepat dan meminimalkan dampak negatif.

Menariknya, BRIEFER menawarkan layanan fleksibel tanpa kontrak jangka panjang, jadi kamu bisa memesan sesuai kebutuhan tanpa harus terikat dengan retainer.

Begitu krisis muncul, kami siap memberikan solusi komunikasi yang cepat dan efektif untuk meminimalkan dampak dan memulihkan kepercayaan pelanggan.

Yuk, jangan biarkan krisis mengancam bisnismu, serahkan penanganannya pada ahli di BRIEFER! Hubungi kami untuk informasi selengkapnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *