Apa saja hal yang harus diawasi ketika media monitoring? Tentunya segala sesuatu yang dapat mempengaruhi reputasi brand dan bisnis kamu.
Di dunia yang serba cepat ini, setiap penyebutan brand dan dinamika industri bisa berdampak besar, baik positif maupun negatif.
Tanpa pemantauan yang tepat, kamu bisa kehilangan kesempatan atau bahkan menghadapi krisis yang tak terduga.
Artikel ini akan memberikan penjelasan yang mendetail mengenai aspek-aspek yang harus diawasi ketika melakukan media monitoring, yuk catat!
1. Reputasi Brand dan Perusahaan
Hal pertama yang harus diawasi dalam media monitoring adalah reputasi brand dan perusahaan. Ini melibatkan pemantauan terhadap setiap penyebutan nama brand, baik dalam media online, cetak, maupun media sosial.
Tidak hanya itu, kamu juga harus memahami bagaimana publik berbicara tentang brand. Analisis sentimen menjadi krusial di sini untuk mengetahui apakah penyebutannya lebih banyak bersifat positif, negatif, atau netral.
Jika ada tren negatif, hal ini harus segera ditangani untuk mencegah isu berkembang menjadi krisis yang lebih besar.
2. Aktivitas Kompetitor
Mengawasi langkah-langkah kompetitor adalah elemen penting dalam media monitoring. Kamu perlu memperhatikan kampanye promosi mereka, bagaimana mereka diposisikan di media, serta reaksi publik terhadap brand mereka.
Selain itu, mengetahui sentimen terhadap kompetitor dapat memberikan insight berharga untuk mengeksplorasi kelemahan mereka atau bahkan menemukan peluang kolaborasi jika memungkinkan.
3. Isu Industri yang Relevan
Media monitoring juga harus mencakup pemantauan terhadap isu-isu penting dalam industri yang relevan. Perubahan regulasi, tren pasar, atau inovasi baru sering kali dapat memengaruhi strategi komunikasi brand.
Selain itu, jika ada isu negatif atau krisis yang melibatkan pelaku lain di industri yang sama, kamu harus tetap waspada karena dampaknya bisa merembet ke reputasi brand.
4. Kinerja Kampanye PR
Hal lain yang tidak boleh luput adalah evaluasi kinerja kampanye PR. Ini melibatkan pemantauan terhadap jangkauan media yang berhasil dicapai oleh kampanye yang kamu lakukan, serta melihat bagaimana audiens menanggapi pesan tersebut.
Engagement seperti komentar, likes, dan share bisa menjadi indikator apakah pesan brand diterima dengan baik oleh target audiens.
Dari sini, kamu juga dapat mengukur efektivitas kampanye dalam mendukung tujuan bisnis, seperti peningkatan traffic website atau konversi.
5. Opini Publik dan Influencer
Memahami opini publik terhadap brand-mu adalah tugas penting lainnya. Media monitoring harus mampu menangkap feedback dari pelanggan, baik yang disampaikan melalui ulasan, komentar di media sosial, atau diskusi di forum.
Selain itu, pantau juga aktivitas influencer yang mungkin menyebut brand-mu, baik secara organik maupun melalui kerja sama. Sebab, penyebutan dari influencer yang relevan bisa menjadi peluang besar untuk memperluas jangkauan brand.
6. Krisis dan Isu Negatif
Pemantauan terhadap potensi krisis dan isu negatif adalah aspek kritis dalam media monitoring. Berkenaan dengan ini, kamu harus waspada terhadap berita atau rumor yang dapat merusak reputasi brand.
Kecepatan penyebaran isu negatif di media sosial, misalnya, harus diawasi dengan ketat agar kamu bisa merespons secara cepat dan strategis.
7. Penggunaan Kata Kunci yang Tepat
Terakhir, penggunaan kata kunci yang tepat dalam media monitoring sangatlah penting. Kata kunci ini mencakup hal-hal yang relevan dengan brand, produk, atau kampanye. Selain itu, penting juga untuk memantau pola perbincangan yang berkembang di sekitar kata kunci tersebut.
Dengan cara ini, kamu bisa mendapatkan insight lebih mendalam tentang persepsi publik terhadap topik yang berkaitan dengan brand.
Dengan memerhatikan semua aspek ini, media monitoring dapat menjadi alat yang sangat efektif untuk menjaga reputasi, mengevaluasi kinerja, dan menyusun strategi PR yang lebih baik.
Butuh Media Monitoring untuk Bisnismu? Serahkan kepada BRIEFER!
Dengan media monitoring yang tepat, kamu bisa merespons lebih cepat, memahami dinamika pasar, dan mengambil keputusan strategis yang mendukung pertumbuhan brand.
Sayangnya, tidak semua perusahaan memiliki sumber daya atau ahli yang dapat secara efektif melakukan media monitoring dengan cermat dan tepat waktu.
Jika kamu merasa kesulitan untuk menangani ini sendiri, serahkan kepada BRIEFER!
BRIEFER adalah platform PR non-retainer yang bisa memastikan kamu selalu mendapatkan informasi terbaru, memungkinkan kamu merespons dengan cepat dan menjaga reputasi brand agar tetap terjaga.
Yuk, hubungi BRIEFER sekarang juga dengan kunjungi website resmi kami!