Kamu pasti sudah tidak asing lagi dengan brand ponsel pintar asal Korea Selatan Samsung. Bagaimana strategi marketing yang dilakukan Samsung?
Samsung merupakan brand smartphone yang bisa dibilang merajai pasar Android, bahkan menjadi merek paling populer mengalahkan Apple.
Artikel ini akan memaparkan beberapa strategi marketing Samsung yang patut untuk ditiru. Yuk, simak sampai habis!
Strategi Marketing Samsung yang Patut Ditiru
Berikut penjelasan lengkapnya.
1. Marketing Mix
Marketing mix adalah konsep pemasaran yang menggabungkan beberapa strategi untuk mencapai target pasar.
Samsung merupakan brand yang mengimplementasikan konsep ini dan bahkan menjadi salah satu kekuatan utamanya.
Dalam marketing mix 4P, terdapat 4 elemen, yaitu product, price, place, dan promotion.
- Product. Selain menawarkan ponsel, Samsung juga memproduksi produk elektronik lain, seperti TV, tablet, kamera, kulkas, AC, mesin cuci, hingga laptop dan printer
- Price. Samsung menawarkan produk ponsel yang mempunyai kelas harga tersendiri agar bisa disesuaikan dengan segmen tertentu dan menjangkau lebih banyak konsumen. Misalnya, Samsung seri A untuk konsumen kelas menengah dan Samsung seri S untuk kelas atas
- Promotion. Untuk mempromosikan produknya, Samsung mengkombinasikan berbagai trik marketing, dari mulai pemasaran digital hingga sales promotion
- Place. Pada elemen ini, Samsung memiliki toko ritel maupun distributor resmi yang berada di berbagai negara. Mereka juga memanfaatkan berbagai platform e-commerce untuk menjual produknya.
3. Kehadiran Digital
Seiring perkembangan digital, Samsung tak ragu untuk memperluas kehadirannya di berbagai media sosial, seperti Instagram, YouTube, Facebook, hingga X (Twitter).
Kehadiran brand di dunia digital memang sangat penting untuk meningkatkan visibilitas dan kredibilitas. Tanpa adanya akun resmi di media sosial, konsumen mungkin akan meragukan brand Samsung.
Tak hanya itu, di platform yang sama, Samsung juga membuat beberapa profil menurut negara. Misalnya di Instagram, ada Samsung India, Samsung Indonesia, hingga Samsung UK.
Dengan adanya akun khusus untuk masing-masing negara, ini memungkinkan Samsung untuk lebih bisa terhubung dengan konsumennya di berbagai belahan dunia.
4. Kampanye Marketing
Strategi marketing Samsung selanjutnya adalah mengadakan berbagai kampanye pemasaran dengan memanfaatkan saluran digital.
Iklan pemasaran yang dibuat Samsung terkenal dengan cara penyampaiannya yang out-of-the-box, sehingga mampu menarik perhatian konsumen.
Coba simak video perkenalan produk baru Samsung berikut ini.
Digambarkan bahwa ada seorang penumpang pesawat yang kehilangan ponsel Samsung Galaxy Z Fold6-nya. Detektif pun mengumpulkan beberapa penumpang yang menjadi tersangka.
Sembari memberikan brief tentang mengapa mereka dikumpulkan, detektif tersebut memberitahu satu-demi-satu fitur dalam Samsung Galaxy Z Fold6.
Berbeda dengan video perkenalan produk pada umumnya yang cenderung repetitif dan monoton, Samsung memperkenalkan produk Galaxy Z Fold6 & Flip6 dengan mengusung konsep detektif.
Pada saat Samsung pertama kali memperkenalkan produk ponsel yang bisa dlipat, Samsung pernah meluncurkan kampanye iklan berjudul Join the Flip Side:
Iklan tersebut menggambarkan seorang perempuan yang dipersuasi oleh temannya untuk berganti ke ponsel Samsung Flip. Namun, ia mulanya merasa enggan.
Setelah kejadian tersebut, ia malah terus terbayang-bayang dengan benda yang bisa dlipat, sama seperti produk ponsel Samsung Flip. Akhirnya, ia pun memutuskan untuk membeli ponsel Samsung Flip.
Iklan tersebut mencerminkan sebuah kampanye marketing Samsung yang inovatif, di mana mereka mengemas cerita dengan menarik dan kreatif untuk membuat audiens leih terkesan.
4. Pengembangan Produk
Samsung merupakan brand yang terus berupaya untuk berinovasi dalam penciptaan teknologi dan fitur yang inovatif. Jadi, tentu tak mengerankan jika fitur-fitur terbaru yang ada di ponsel Samsung banyak diikuti oleh kompetitor ponsel lainnya.
Kenggulan dari segi fiturnya inilah yang juga membuat sebagian besar konsumen lebih memilih ponsel Samsung dibanding kompetitor abadinya, Apple.
Misalnya, Samsung pernah memperkenalkan S Pen atau stylus pen pada produk Galaxy Note di tahun 2011, yang kala itu belum dimiliki brand lain.
Contoh lainnya adalah fitur zoom 100X yang pertama kali dipekenalkan Samsung melalui produk Galaxy S20 Ultra, melampaui fitur zoom 50X dari Huawei P30 Pro.
5. Desain Produk
Tak hanya dalam hal pengembangan produk, strategi marketing Samsung lain yang membuatnya unggul di pasaran adalah desain produk.
Ponsel-ponsel Samsung memang terkenal dengan desainnya yang tak hanya estetik, tetapi juga fungsional dan inovatif.
Misalnya saja, Samsung merupakan brand ponsel pintar pertama yang memproduksi flip phone atau ponsel lipat layar sentuh.
Hal ini pun kemudian diikuti beberapa brand ponsel Android lain yang segera meluncurkan produk ponsel lipat seperti Samsung.
Itulah dia penjelasan lengkap tentang strategi pemasaran Samsung, mulai dari marketing mix hingga desain produknya.
Jika kamu tertarik untuk membaca insight lain dalam bidang pemasaran, yuk kunjungi website Stories from BRIEFER sekarang juga!