Saat akan melamar pekerjaan, penting untuk mempersiapkan sesi wawancara dengan berlatih menjawab pertanyaan interview kerja.
Dengan berlatih, maka kamu pun akan lebih siap dalam menghadapi segala pertanyaan yang ditanyakan saat interview kerja berlangsung.
Dalam artikel ini, akan diulas beberapa contoh pertanyaan interview kerja yang umum serta tips dalam menjawabnya dengan percaya diri.
Contoh Pertanyaan Interview Kerja + Jawabannya
Dalam wawancara kerja, terdapat 2 jenis interview, yaitu HR dan user. Berikut masing-masing pertanyaannya.
Contoh Pertanyaan HR Interview
Dalam HR interview, orang yang akan mewawancarai kamu adalah HR, sehingga pertanyaan yang ditanyakan adalah seputar kepribadian dan sikapmu selama bekerja.
Berikut ini beberapa contoh pertanyaan HR interview yang kerap ditanyakan.
1. Ceritakan tentang diri Anda!
Ini adalah pertanyaan paling umum dan hampir pasti akan ditanyakan saat HR interview. Jika kamu mendapat pertanyaan ini, ada beberapa aspek yang harus kamu ceritakan, yaitu:
- Nama lengkap
- Jurusan kuliah (untuk mahasiswa semester akhir atau freshgraduate)
- Kesibukan saat ini (jika masih mahasiswa)
- Pengalaman kerja sebelumnya
- Hobi
- Mengapa tertarik mendaftar di perusahaan dan posisi yang dilamar
Contoh jawaban:
“Perkenalkan, nama saya Niki Zefanya. Saya adalah seorang profesional dengan pengalaman lebih dari lima tahun di bidang pemasaran digital. Saya memiliki gelar sarjana dalam bidang Ilmu Komunikasi dari Universitas XYZ dan telah bekerja di berbagai perusahaan besar di industri ini.
Saat menjadi mahasiswa semester akhir, saya mengikuti program magang MSIB di perusahaan X sebagai marketing intern. Di perusahaan tersebut, saya berhasil menaikkan penjualan sebesar 100% dengan menerapkan strategi SEO pada blog. Kemudian, saya juga pernah bekerja paruh waktu di perusahaan Y di posisi digital marketing dan berhasil meningkatkan 1000 pengikut di Instagram dengan menggencarkan pembuatan konten.
Dengan pengalaman dan keterampilan yang saya miliki, saya merasa bahwa saya cocok dengan posisi yang saya lamar. Apalagi, perusahaan Anda bergerak di bidang kosmetik, yang mana sesuai dengan pengalaman saya sebelumnya. Saya sangat bersemangat tentang inovasi dan selalu mencari cara untuk meningkatkan keterampilan saya dan berkontribusi lebih banyak pada tim tempat saya bekerja.”
2. Apa kekuatan terbesar Anda?
Selain memberitahu tentang kelebihan kamu, jangan lupa juga untuk memberikan contoh kasusnya untuk semakin meyakinkan interviewer.
Contoh jawaban:
“Kekuatan terbesar saya adalah kemampuan saya untuk beradaptasi dengan cepat dalam situasi baru dan kemampuan saya untuk bekerja secara efektif dalam tim.
Saat di perusahaan sebelumnya, saya mengalami sejumlah perubahan strategi bisnis. Namun dalam waktu singkat, saya berhasil menyesuaikan diri dengan baik dan mendorong rekan tim saya untuk tetap fokus dan produktif.”
3. Apa kelemahan terbesar Anda?
Sebenarnya, ini merupakan pertanyaan yang cukup menjebak. Saat ditanya kelemahan terbesar, hindari berikan jawaban yang krusial terhadap posisi yang kamu lamar.
Misalnya, kamu melamar di posisi public relations. Namun, kamu berkata bahwa kelemahan terbesarmu adalah berkomunikasi dengan orang lain. Ini tentu akan membuat interviewer enggan untuk memilihmu.
Selain itu, saat menjawab pertanyaan ini, ceritakan juga bagaimana kamu mencoba untuk mengatasi kelemahan tersebut.
Contoh jawaban:
“Kelemahan terbesar saya adalah terkadang saya terlalu perfeksionis dalam menyelesaikan pekerjaan. Saya cenderung menghabiskan banyak waktu untuk memastikan segala sesuatunya sempurna. Namun, saya telah belajar untuk mengelola ini dengan lebih baik dan menyadari pentingnya keseimbangan antara kualitas dan efisiensi.”
4. Mengapa Anda tertarik untuk bekerja di perusahaan ini?
Sebelum melakukan wawancara, lakukan riset terlebih dahulu mengenai perusahaan yang kamu lamar. Kemudian, cari aspek yang membuatmu tertarik dengan perusahaan tersebut.
Contoh jawaban:
“Saya tertarik untuk bekerja di perusahaan ini karena reputasinya yang luar biasa dalam inovasi dan keberhasilan di industri ini, terutama dalam mengembangkan produk berbasis AI.
Saya sangat mengagumi visi dan misi perusahaan, serta budaya kerjanya yang mendukung pengembangan karyawan.”
5. Dari mana Anda mengetahui informasi tentang lowongan pekerjaan ini?
Berikan jawabanmu yang sejujurnya mengenai di mana kamu pertama kali mengetahui informasi tentang lowongan pekerjaan yang kamu lamar.
Contoh jawaban:
“Saya mengetahui informasi tentang lowongan pekerjaan ini dari situs web perusahaan dan juga melalui jaringan profesional saya di LinkedIn.”
6. Apa yang Anda ketahui tentang perusahaan ini?
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, lakukan riset terlebih dahulu mengenai perusahaan yang kamu lamar untuk mengetahui profilnya secara lengkap.
Nah, untuk pertanyaan ini, kamu bisa menjawab perusahaan yang kamu lamar bergerak di bidang apa, apa saja produknya, dan bagaimana nilai yang dianutnya.
Contoh jawaban:
“Perusahaan ini adalah pemimpin dalam industri teknologi dengan produk-produk yang telah diakui secara global. Perusahaan ini dikenal karena inovasi dan komitmennya terhadap keberlanjutan serta memiliki budaya kerja yang inklusif dan kolaboratif.”
7. Ceritakan pengalaman Anda saat bekerja sama dalam tim dengan orang lain!
Beritahu bagaimana pengalamanmu yang sesungguhnya saat bekerja sama dalam tim dengan orang lain. Ceritakan dengan semenarik mungkin dan berikan contoh konkret serta hasilnya.
Contoh jawaban:
“Di posisi sebelumnya, saya bekerja dalam tim lintas departemen untuk meluncurkan kampanye pemasaran baru. Kampanye pemasaran tersebut adalah tentang peluncuran produk baru kami, yaitu perangkat wearable yang dirancang untuk meningkatkan kesehatan dan kebugaran.
Kami menghadapi beberapa tantangan, seperti memastikan integrasi yang lancar antara berbagai platform digital, mengkoordinasikan strategi pemasaran global dengan tim di berbagai negara, dan mengatasi keterbatasan anggaran yang ketat. Namun, dengan komunikasi yang efektif dan kolaborasi, kami berhasil meluncurkan kampanye yang sukses dan meningkatkan penjualan sebesar 20% dalam tiga bulan pertama setelah peluncuran.”
8. Bagaimana Anda biasanya membagi waktu?
Ceritakan contoh konkret bagaimana kamu biasanya memanajemen waktumu, misal menggunakan list skala prioritas atau semacamnya.
Contoh jawaban:
“Setiap tugas yang harus saya kerjakan akan saya tulis di Google Calendar untuk memastikan bahwa semua tugas tidak ada yang terlupakan. Lalu, saya pun mengatur list prioritas tugas berdasarkan urgensi dan kepentingannya.”
9. Apa yang membuat Anda tertekan saat bekerja?
Selain memberitahu apa yang membuat kamu tertekan saat bekerja, ceritakan juga bagaimana kamu mengatasinya.
Contoh jawaban:
“Deadline yang sangat ketat dapat membuat saya tertekan. Namun, saya telah belajar untuk mengatasi tekanan ini dengan membuat rencana yang jelas dan bekerja dengan efisien untuk memenuhi tenggat waktu.”
10. Bagaimana Anda menangani stres dalam bekerja?
Ceritakan dulu bagaimana pengalaman saat kamu mengalami stres dalam bekerja, kemudian baru beritahu cara kamu menanganinya.
Contoh jawaban:
“Salah satu pengalaman paling menegangkan yang pernah saya alami adalah ketika saya harus mengelola beberapa proyek besar sekaligus dengan tenggat waktu yang sangat ketat. Pada saat itu, saya merasa sangat tertekan karena tanggung jawab yang besar dan ekspektasi yang tinggi dari berbagai pihak.
Untuk mengatasi stres tersebut, saya mulai dengan membuat daftar prioritas dan membagi tugas-tugas besar menjadi tugas-tugas yang lebih kecil dan lebih mudah dikelola. Saya juga memastikan untuk berkomunikasi secara terbuka dengan tim saya, meminta bantuan ketika diperlukan, dan memberikan delegasi yang tepat.
Selain itu, saya mengambil waktu untuk beristirahat sejenak dan melakukan aktivitas relaksasi seperti meditasi dan olahraga ringan setiap hari. Pendekatan ini membantu saya tetap tenang dan fokus, sehingga saya berhasil menyelesaikan semua proyek tepat waktu dengan hasil yang memuaskan.”
11. Lingkungan kerja seperti apa yang Anda sukai?
Untuk menjawab pertanyaan ini, jelaskan secara jelas seperti apa lingkungan kerja yang kamu sukai dan mengapa kamu menyukainya.
Contoh jawaban:
“Saya menyukai lingkungan kerja yang kolaboratif dan dinamis, di mana setiap anggota tim saling mendukung dan berkontribusi secara aktif terhadap tujuan bersama. Selain itu, saya juga menikmati suasana yang terbuka dan transparan, di mana komunikasi berjalan dengan lancar dan semua orang merasa nyaman untuk menyampaikan ide dan masukan.
Saya percaya bahwa lingkungan seperti ini tidak hanya meningkatkan produktivitas, tetapi juga membuat pekerjaan menjadi lebih menyenangkan dan memotivasi saya untuk memberikan yang terbaik setiap hari.”
12. Apakah Anda tipe orang yang suka menjadi pemimpin atau pengikut?
Jika jawabanmu suka keduanya, maka kamu bisa menjawab seperti ini:
“Saya merasa nyaman menjadi pemimpin maupun pengikut, tergantung pada situasinya. Saya senang memimpin proyek dan mengambil inisiatif, tetapi juga siap mendukung dan mengikuti arahan ketika diperlukan.”
Namun, jika kamu lebih menyukai salah satunya, jangan lupa untuk tunjukkan juga bahwa kamu mampu untuk menjadi keduanya, seperti ini:
“Saya cenderung lebih menyukai peran yang memungkinkan saya untuk memimpin dan mengambil inisiatif. Namun demikian, saya juga siap bekerja dalam tim dan mematuhi arahan pemimpin demi memberikan kontribusi maksimal.”
13. Mengapa Anda resign dari pekerjaan Anda sebelumnya?
Ini adalah contoh pertanyaan interview kerja yang menjebak jika tidak dipersiapkan dengan baik. Meskipun kamu tetap harus jujur, tetapi pemilihan dan penyusunan kata menjadi sangat penting.
Berikut contoh jawaban yang direkomendasikan:
“Saya meninggalkan pekerjaan sebelumnya karena saya mencari lingkungan yang lebih cocok dengan nilai-nilai dan visi saya. Saya menghargai pengalaman yang saya peroleh di sana, tetapi saya yakin bahwa perusahaan ini menawarkan kesempatan yang lebih sesuai dengan tujuan karir dan aspirasi saya.”
14. Mengapa Anda melamar pekerjaan yang tidak sesuai dengan jurusan kuliah?
Jika kamu melamar posisi yang tidak sesuai dengan jurusan kuliah atau melakukan switch career, contoh pertanyaan ini mungkin akan diajukan.
Berikut jawaban yang bisa dijadikan contoh:
“Meskipun jurusan kuliah saya berbeda, saya telah memperoleh keterampilan yang relevan melalui pengalaman kerja dan pelatihan tambahan yang sesuai dengan posisi ini.”
15. Ceritakan pencapaian terbesar yang pernah Anda raih di pekerjaan sebelumnya!
Untuk menjawab pertanyaan ini, coba kamu ingat-ingat lagi apa pencapaian membanggakan yang kamu pernah dapatkan di pekerjaan sebelumnya.
Kemudian, ceritakan pengalaman tersebut dengan jelas, mencakup latar belakang dari pencapaian tersebut. Berikut contohnya:
“Pencapaian terbesar saya adalah ketika saya memimpin tim untuk mengembangkan strategi pemasaran digital baru. Saat itu, saya memberi ide untuk mengimplementasikan strategi SEO pada konten-konten di website. Meskipun awalnya mengalami banyak hambatan, seperti adanya pembaharuan algortima, tetapi akhirnya saya berhasil meningkatkan trafik situs web perusahaan sebesar 30% dalam enam bulan.”
16. Ceritakan kesalahan terbesar yang pernah Anda lakukan di pekerjaan sebelumnya!
Ini juga merupakan contoh pertanyaan interview kerja yang bisa menjebak. Oleh karena itu, kamu harus menjelaskan apa pelajaran yang dapat diambil dari kesalahan yang telah dilakukan.
Contoh jawaban:
“Salah satu kesalahan terbesar yang pernah saya lakukan adalah ketika saya salah menginterpretasikan data penjualan yang mengakibatkan keputusan strategi pemasaran yang kurang tepat. Kami meluncurkan kampanye besar berdasarkan data yang ternyata tidak akurat, yang menyebabkan pengeluaran yang signifikan tanpa hasil yang diharapkan.
Saya segera mengakui kesalahan saya kepada tim dan manajemen, dan kami bekerja bersama untuk memperbaiki strategi tersebut. Saya mengambil langkah-langkah untuk menganalisis kembali data dengan lebih teliti dan melibatkan rekan yang lebih berpengalaman untuk membantu.
Pengalaman ini mengajarkan saya pentingnya verifikasi data dan kolaborasi dalam pengambilan keputusan, serta meningkatkan keterampilan analitis saya secara keseluruhan.”
17. Bagaimana Anda menghadapi konflik di tempat kerja?
Untuk menjawab pertanyaan ini, kamu bisa mulai dengan menceritakan latar belakang konflik, kemudian menjelaskan bagaimana kamu menghadapinya.
Contoh jawaban:
“Di pekerjaan saya sebelumnya, pernah ada suatu pertengkaran yang melibatkan beberapa rekan saya, sehingga menyebabkan mereka tidak dapat bekerja secara maksimal.
Untuk itu, saya mencoba mendengarkan semua pihak yang terlibat, mencari solusi yang saling menguntungkan, dan berkomunikasi secara terbuka untuk mencapai kesepakatan bersama.”
18. Bagaimana Anda mengembangkan diri dan keterampilan Anda?
Di sini, kamu bisa menceritakan apa saja cara-cara yang kamu lakukan untuk meningkatkan skill-mu, bisa dari mengikuti online course atau membaca buku.
Berikut contoh jawabannya:
“Saya mengembangkan diri dengan mengikuti kursus online, membaca buku terkait digital marketing, dan menghadiri online workshop terkait topik pemasaran. Saya juga selalu mencari umpan balik dari rekan kerja dan atasan untuk memperbaiki diri.”
19. Kenapa kami harus menerima Anda?
Untuk menjawab pertanyaan ini, kamu harus memberitahu kelebihan dan keterampilanmu yang berkaitan dengan posisi yang kamu lamar.
Selain itu, kamu juga harus meyakinkan interviewer bahwa kamu memiliki pengalaman yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan.
Berikut contoh jawabannya:
“Saya memiliki keterampilan dan pengalaman yang relevan dengan posisi ini, serta semangat untuk berkontribusi dan berkembang bersama perusahaan. Saya yakin dapat memberikan nilai tambah dan membantu mencapai tujuan perusahaan.”
20. Apa yang Anda harapkan dari posisi ini?
Kamu bisa menjawab bahwa kamu berharap bisa berkontribusi terhadap perusahaan, serta mengembangkan skill yang relevan dengan kebutuhan industri.
contoh jawaban:
“Saya berharap bisa berkontribusi secara signifikan terhadap kesuksesan perusahaan melalui peran ini. Saya ingin menggunakan pengalaman dan keterampilan saya untuk membantu mencapai tujuan tim dan perusahaan secara keseluruhan.
Selain itu, saya berharap bisa terus mengembangkan keterampilan yang relevan dengan kebutuhan industri, seperti kemampuan analisis data dan strategi pemasaran digital.
Saya juga berharap mendapatkan kesempatan untuk belajar dari rekan kerja yang berpengalaman dan menghadapi tantangan baru yang dapat meningkatkan kompetensi profesional saya. Dengan demikian, saya bisa terus tumbuh dan memberikan kontribusi yang lebih besar lagi kepada perusahaan.”
21. Apa tujuan karir jangka panjang Anda?
Ceritakan bagaimana tujuan karir kamu secara jangka panjang, misalnya hingga 10 tahun ke depan. Misalnya, kamu ingin fokus menekuni bidang tertentu sampai menduduki posisi manajerial.
“Tujuan karir jangka panjang saya adalah untuk menjadi seorang ahli dalam bidang pemasaran digital. Dalam lima tahun ke depan, saya berharap dapat memperdalam pengetahuan saya tentang analitik data dan strategi pemasaran inovatif. Selain itu, saya juga ingin mendapatkan sertifikasi tambahan yang relevan dengan profesi ini.”
22. Kontribusi apa yang bisa Anda berikan untuk perusahaan?
Untuk contoh pertanyaan interview kerja ini, kamu bisa menjawab bahwa keterampilan yang kamu miliki dapat membantu perusahaan mencapai tujuan yang diinginkan.
Setelah itu, kamu juga bisa memberikan contoh konkret dari pencapaian yang pernah kamu lakukan di pengalaman sebelumnya.
Contoh jawaban:
“Saya dapat memberikan kontribusi dalam beberapa aspek. Pertama, dengan pengalaman saya dalam analitik data dan strategi pemasaran digital, saya bisa membantu perusahaan mengembangkan kampanye pemasaran yang lebih efektif dan efisien. Di perusahaan sebelumnya, saya berhasil meningkatkan konversi sebesar 15% melalui analisis data yang mendalam dan penargetan ulang yang tepat.
Kedua, saya memiliki keterampilan dalam manajemen proyek yang memungkinkan saya untuk mengelola berbagai tugas dan tim secara efektif. Saya telah memimpin beberapa proyek lintas departemen yang berhasil diselesaikan tepat waktu dan sesuai anggaran, yang meningkatkan produktivitas dan efisiensi tim.
Ketiga, saya berkomitmen untuk berinovasi dan terus belajar. Saya selalu mencari cara-cara baru untuk meningkatkan proses kerja dan tetap up-to-date dengan tren industri terbaru, seperti pengimplementasian strategi SEO yang saya usulkan di perusahaan sebelumnya. Dengan demikian, saya bisa membawa perspektif segar dan ide-ide inovatif ke dalam tim, membantu perusahaan tetap kompetitif di pasar yang terus berkembang.”
23. Kapan Anda bersedia untuk mulai bekerja di perusahaan ini?
Usahakan bahwa kamu bersedia untuk mulai bekerja kapan pun di perusahaan. Namun, jika memang tidak memungkinkan karena masih terkait kontrak dengan perusahaan sebelumnya, kamu bisa menjawab seperti ini:
“Saya bersedia untuk mulai bekerja dua minggu setelah menerima tawaran resmi guna memberikan saya waktu untuk menyelesaikan komitmen saat ini.”
24. Apakah Anda bersedia untuk ditempatkan di luar kota?
Usahakan juga untuk bersedia jika ditempatkan di luar kota. Namun, apabila tidak memungkinkan, kamu bisa menjawab seperti ini:
“Saat ini, saya memiliki komitmen pribadi yang mengharuskan saya untuk tetap berada di kota ini. Oleh karena itu, saya tidak bisa ditempatkan di luar kota untuk sementara waktu.
Namun, saya sangat antusias untuk berkontribusi kepada perusahaan dan saya yakin dapat memberikan nilai yang besar dari posisi di sini. Jika ada kebutuhan mendesak untuk penempatan sementara di luar kota, saya terbuka untuk membahasnya lebih lanjut dan mencari solusi yang dapat menguntungkan kedua belah pihak.”
25. Berapa ekspektasi gaji Anda
Ini adalah contoh pertanyaan interview kerja yang bisa menjebak. Jadi, sebelum wawancara berlangsung, kamu harus melakukan riset tentang berapa rata-rata gaji di domisilimu untuk posisi yang kamu lamar.
Setelah kamu mengetahuinya, kamu bisa menjawab seperti berikut ini:
“Berdasarkan penelitian saya tentang standar industri dan tanggung jawab posisi ini, saya berharap gaji di kisaran RpX juta hingga RpY juta per bulan. Namun, saya terbuka untuk berdiskusi lebih lanjut.”
26. Apakah Anda punya pertanyaan untuk kami?
Jika kamu diberi pertanyaan ini, pergunakan sebaik mungkin untuk bertanya lebih dalam tentang perusahaan yang ingin kamu lamar.
Jangan takut, semakin banyak kamu bertanya, interviewer akan semakin menilai bahwa kamu antusias dan berminat di posisi yang kamu lamar.
Kamu bisa bertanya seputar bagaimana budaya atau sistem kerja di sana, contohnya sebagai berikut:
“Ya, saya ingin bertanya, apa saja program pelatihan untuk karyawan yang ada di perusahaan ini?”
Contoh Pertanyaan User Interview
Berbeda dengan wawancara bersama HR, di user interview, kamu akan diwawancarai oleh ketua tim dari posisi yang kamu lamar.
Oleh karena itu, pertanyaan yang diajukan akan lebih bersifat teknis mengenai departemen terkait. Misalnya, kamu melamar posisi public relations, maka pertanyaan yang diajukan akan berkutat seputar aktivitas PR.
Perlu dicatat bahwa pertanyaan user interview biasanya akan sangat detail. Oleh karena itu, contoh pertanyaan berikut hanya mencakup pertanyaan umum saja.
Untuk pertanyaan yang lebih detail, kamu hanya perlu mempelajari dan menguasai hal-hal teknis terkait posisi yang kamu lamar.
27. Mengapa Anda tertarik melamar di posisi ini?
Ceritakan pengalaman kamu sebelumnya yang terkait dengan posisi yang kamu lamar. Selain itu, beritahu juga apa saja keterampilanmu yang sesuai dengan posisi tersebut.
Contoh jawaban:
“Saya tertarik dengan posisi ini karena saya telah memiliki pengalaman yang solid dalam industri PR selama lebih dari lima tahun.
Di perusahaan sebelumnya, saya berhasil mengelola kampanye komunikasi yang berhasil meningkatkan brand awareness dan memperkuat hubungan dengan media.
Saya percaya bahwa keterampilan strategis saya dalam merencanakan dan melaksanakan strategi PR, serta kemampuan saya dalam membangun jaringan dengan media dan komunitas terkait, akan membawa dampak positif yang signifikan bagi perusahaan ini.”
28. Apa yang Anda ketahui tentang posisi ini?
Penting untuk melakukan riset terlebih dahulu mengenai posisi yang akan kamu lamar, termasuk job desc dan tanggung jawabnya.
Berikut contoh jawaban yang disarankan:
“Menjadi seorang public relations berarti saya akan bertanggung jawab untuk mengelola komunikasi eksternal perusahaan, membangun hubungan dengan media, dan mendukung strategi PR untuk meningkatkan brand awareness di publik.
Kemudian, saya juga bertanggung jawab untuk memelihara citra dan reputasi perusahaan, serta mengatasi isu dan krisis jika terjadi.”
29. Apakah Anda tipe orang yang lebih suka bekerja secara individu atau tim?
Jawab secara jujur mana cara kerja yang lebih kamu sukai beserta alasannya. Kemudian, beritahu juga bahwa kamu tidak keberatan untuk bekerja dengan cara sebaliknya.
Contoh jawaban:
“Saya cenderung lebih suka bekerja dalam tim karena saya percaya bahwa kolaborasi dapat menghasilkan ide-ide yang lebih inovatif. Saya juga suka berbagi gagasan, memecahkan masalah bersama, dan membangun sinergi dengan anggota tim untuk mencapai tujuan bersama.
Namun, saya juga sangat menghargai waktu yang saya habiskan saat bekerja secara mandiri, karena hal tersebut memungkinkan saya untuk fokus pada detail dan menyelesaikan tugas dengan efisiensi yang tinggi.”
30. Apakah Anda bersedia bekerja lembur atau saat weekend?
Jelaskan bahwa kamu bersedia untuk bekerja secara lembur sesuai dengan aturan perundang-undangan yang berlaku.
Contoh jawaban:
“Saya paham bahwa ada situasi di mana pekerjaan mungkin memerlukan waktu tambahan di luar jam kerja reguler untuk menyelesaikan tugas atau menghadapi tenggat waktu yang ketat.
Oleh karena itu, saya siap untuk bekerja lembur jika dibutuhkan, sesuai dengan aturan perundang-undangan dan kebijakan perusahaan.”
31. Apa skill Anda yang sesuai dengan posisi ini?
Jelaskan secara detail apa saja keterampilanmu yang sesuai dengan posisi yang saya miliki. Kamu juga bisa memberikan contoh konkretnya jika diperlukan.
“Saya memiliki beberapa keterampilan yang saya percaya sangat relevan dengan posisi ini. Pertama, saya memiliki kemampuan komunikasi yang kuat, baik secara lisan maupun tulisan. Di posisi sebelumnya sebagai PR staff, saya sering berinteraksi dengan media dan menulis press release yang efektif, yang membantu meningkatkan brand awareness.
Kemudian, saya juga terampil dalam manajemen acara dan kampanye PR. Saya telah berhasil merancang dan mengelola berbagai acara media dan kegiatan promosi yang sukses, termasuk peluncuran produk dan konferensi pers yang penting untuk meningkatkan citra perusahaan.
Selain itu, saya memiliki keahlian dalam manajemen media sosial dan analisis data. Saya aktif dalam mengelola platform media sosial perusahaan, menghasilkan konten yang relevan, dan menganalisis kinerja kampanye untuk meningkatkan interaksi dan engagement.”
32. Apabila Anda diberi banyak tugas, bagaimana cara Anda menyelesaikannya?
Ceritakan bagaimana pengalamanmu sebelumnya dalam menyelesaikan beberapa tugas yang harus diselesaikan dengan tenggat waktu yang tipis.
Berikut contoh jawabannya:
“Saya akan memulai dengan mengatur prioritas berdasarkan urgensi dan dampaknya terhadap tujuan perusahaan. Saya biasanya membuat jadwal kerja yang terperinci untuk memastikan semua tugas berjalan lancar, serta mengalokasikan waktu untuk setiap tugas sesuai dengan tenggat waktu yang ditetapkan.”
33. Apa saja kelemahan Anda pada posisi ini?
Untuk menjawab pertanyaan ini, kamu bisa memberikan kelemahanmu yang sebenarnya merupakan kelebihan. Bagaimana bisa? Ini contohnya!
“Salah satu kelemahan saya adalah kadang-kadang saya terlalu terfokus pada detail yang mungkin bisa menghambat kecepatan eksekusi. Oleh karena itu, saya sedang belajar untuk mengembangkan kemampuan untuk melihat gambaran besar tanpa kehilangan fokus pada detail penting dalam strategi PR.”
34. Ceritakan bagaimana pengalaman Anda sebelumnya yang berkaitan dengan posisi ini!
Kamu bisa menceritakan dengan sejujurnya tentang pengalaman kerjamu sebelumnya. Berkaitan dengan ini, beri tahukan bagaimana job desc-mu, cara kamu mengerjakannya, serta hasil yang dicapai.
Contoh jawaban:
“Di pekerjaan sebelumnya, tugas saya lebih berfokus pada media relations. Jadi, saya bertanggung jawab untuk mengelola hubungan dengan media massa, menjalin hubungan baik dengan jurnalis, serta merancang strategi untuk memperoleh liputan yang positif tentang perusahaan.
Untuk itu, saya aktif dalam mengorganisir acara pers, termasuk konferensi pers, peluncuran produk, dan kunjungan media. Saya memiliki pengalaman dalam menyusun materi pers yang efektif dan memastikan pesan perusahaan disampaikan dengan jelas dan tepat waktu kepada publik melalui media.
Hasilnya, saya berhasil meningkatkan liputan media sebesar 30% dalam setahun terakhir dan membangun hubungan yang baik dengan jurnalis dan influencer di industri.”
35. Apakah Anda memiliki inovasi jika diterima di posisi ini?
Untuk menjawab pertanyaan ini, ceritakan saja apa rencana yang kamu miliki untuk berkontribusi terhadap perusahaan.
Contoh jawaban:
“Jika diterima, saya ingin berfokus pada mengintegrasikan strategi PR dengan pemasaran digital untuk mencapai hasil yang lebih optimal. Saya memiliki ide untuk memanfaatkan platform digital yang sedang tren untuk meningkatkan keterlibatan dan membangun komunitas online yang loyal terhadap merek kita.
Selain itu, saya juga tertarik untuk mengembangkan program brand advocacy yang melibatkan influencer dan klien untuk memperluas jangkauan kita secara organik.”
Sekian uraian lengkap tentang contoh-contoh pertanyaan interview kerja yang sering ditanyakan lengkap dengan jawabannya. Semoga bermanfaat!