Unique Selling Point (USP): Arti, Contoh, dan Cara Menentukannya

ilustrasi unique selling point

Unique Selling Point atau juga bisa disebut Unique Selling Proposition (USP) merupakan hasil dari strategi diferensiasi produk.

Jadi pada intinya, dengan USP, sebuah produk bisa dikatakan lebih unggul daripada produk lain buatan kompetitor karena memiliki keunikan tersendiri.

Dalam artikel ini, akan dijelaskan lebih lanjut mengenai arti USP beserta contoh dan cara-cara menentukannya. Jadi, pastikan simak sampai habis, ya!

Apa itu Unique Selling Point?

Unique selling point adalah salah satu istilah dalam dunia pemasaran yang pertama kali dikemukakan oleh Rosser Reeves, seorang spesialis periklanan asal Amerika.

Dalam bahasa Indonesia, USP artinya nilai jual produk. Pada praktiknya, unique selling point merujuk pada keunggulan unik yang dimiliki produk atau layanan yang membuatnya berbeda dari kompetitor.

Seperti yang kita tahu, sebelum membeli suatu barang, pelanggan biasanya akan membandingkan produk kita dengan beberapa produk dari kompetitor lain.

Ada beberapa hal yang akan dipertimbangkan konsumen, mulai dari reputasi brand, bentuk, fitur, desain produk, hingga harga.

Jadi, dengan adanya USP, harapannya konsumen akan lebih tertarik untuk memilih produk tersebut dibanding produk pesaing karena lebih sesuai dengan kebutuhan mereka.

Oleh karena itu, untuk menentukan USP suatu produk, kamu juga perlu mempertimbangkan preferensi dan kebutuhan konsumen.

Untuk produk yang tidak populer, USP pun akan semakin penting. Sebab biasanya, jika tidak banyak pembeda dengan produk lain, maka konsumen akan memilih produk yang sudah populer dan memiliki reputasi bagus

Pentingnya Unique Selling Point

USP memiliki sejumlah manfaat bagi bisnis, di antaranya yaitu:

1. Meningkatkan Daya Tarik Konsumen

Bayangkan, seorang pelanggan ingin membeli sebuah laptop baru untuk pekerjaannya. Untuk memilih yang terbaik, ia melakukan riset.

Dari hasil riset, ditemukan bahwa terdapat 3 brand laptop yang paling terkenal, yaitu A, B, dan C. Dengan uang 10 juta, ia pun mulai membandingkan laptop dari ketiga brand tersebut yang sesuai budget-nya.

Laptop A memiliki layar sebesar 14 inchi dengan kapasitas baterai 10 jam, prosesor Intel i5, dan RAM 8GB, serta dilengkapi dengan fitur keamanan sidik jari.

Kemudian, laptop B memiliki layar 15 inchi dengan kapasitas baterai 8 jam, prosesor AMD Ryzen 5, dan RAM sebesar 16GB.

Laptop C, di sisi lain, memiliki layar 14 inchi dengan kapasitas baterai 12 jam, prosesor Intel i5, dan RAM 5GB, serta sudah dilengkapi dengan SSD.

Mengingat ia adalah seorang desain grafis yang bekerja secara remote dan suka bermain game online, maka produk yang dipilih adalah laptop keluaran brand B karena memiliki kapasiras penyimpanan yang besar.

Kelebaran layar dan kapasitas baterai yang tidak terlalu tahan lama tidak masalah untuknya, karena ia bekerja dari rumah.

Jadi, meskipun memiliki reputasi brand yang terkenal, peran USP tetap penting, yaitu untuk meningkatkan daya tarik konsumen. Jika laptop B tidak memiliki kapasitas RAM yang besar, pelanggan mungkin tidak akan tertarik membelinya.

2. Membangun Loyalitas Pelanggan

Jika produk dari brand-mu menawarkan suatu hal yang unik, berharga, dan menarik bagi konsumen, maka pelanggan pun akan semakin loyal.

Sebab, konsumen yang merasa puas dengan keunggulan unik yang dimiliki cenderung akan tetap setia dengan produk tersebut bahkan merekomendasikannya kepada orang lain.

3. Mendukung Strategi Pemasaran

Produk yang sudah memiliki USP yang jelas dan konsisten dapat menjadi dasar kuat untuk strategi pemasaran yang dilakukan.

Jadi, kampanye pemasaran dilakukan dengan fokus pada pesan keunggulan unik yang dimiliki produk, sehingga dapat dibuat lebih spesifik dan tepat sasaran.

Dengan begitu, strategi pemasaran yang dilakukan pun akan lebih efektif dalam menarik lebih banyak konsumen yang tertarik dengan keunggulan produk tersebut.

Contoh Unique Selling Point

BRIEFER merupakan platform yang menjadi penghubung antara spesialis komunikasi dengan perusahaan yang membutuhkan jasa di bidang komunikasi.

Melalui tagline-nya, “Collaboration is in your hand”, BRIEFER menekankan mudahnya bertemu dan bekerja sama dengan spesialis komunikasi yang berpengalaman dan sesuai kebutuhan. Inilah USP dari BRIEFER yang tidak dimiliki kompetitor lain.

Jadi, BRIEFER menjadi semacam one-stop-platform di bidang komunikasi. Apa pun yang perusahaan butuhkan seputar kegiatan komunikasi perusahaan dapat ditemukan dengan mudah di sini.

Misalnya, jika perusahaan membutuhkan layanan PR untuk meningkatkan citra publik, BRIEFER memiliki spesialis PR yang berpengalaman dan siap membantu.

Atau jika perusahaan memerlukan jasa pembuatan artikel editorial untuk kampanye pemasaran, BRIEFER juga menyediakan profesional di bidang tersebut.

Dengan berbagai spesialis yang tersedia, BRIEFER memastikan setiap perusahaan mendapatkan solusi komunikasi yang tepat dan efisien.

Selain itu, BRIEFER menawarkan keunggulan dalam hal fleksibilitas dan kemudahan akses. Perusahaan dapat memilih spesialis komunikasi berdasarkan kebutuhan spesifik mereka, anggaran, dan durasi proyek.

Ini memungkinkan perusahaan untuk bekerja dengan profesional terbaik tanpa harus terikat kontrak jangka panjang yang kaku.

Keunggulan lainnya adalah perusahaan dapat memilih serta berkomunikasi langsung dengan spesialis pilihan, memungkinkan proses kerja yang lebih transparan.

Cara Menentukan Unique Selling Point

Ada beberapa langkah yang dapat kamu lakukan untuk menentukan Unique selling Point, yaitu:

  • Lakukan analisis pasar, termasuk tren dan peluang yang ada. Berkenaan dengan ini, kamu bisa menggunakan matriks SWOT
  • Tentukan target audiens dan pahami kebutuhan, keinginan, dan masalah mereka. Posisikan dirimu seolah menjadi pelanggan yang ingin membeli suatu produk
  • Analisis siapa kompetitormu dan identifikasi kekuatan serta kelemahan produk atau layanan mereka. Cari celah di pasar yang belum mereka penuhi
  • Buat daftar fitur dan manfaat dari produk atau layananmu, termasuk kualitas, harga, layanan pelanggan, inovasi, dan sebagainya. Kemudian, identifikasi apa keunggulan yang membuat produkmu unik dibanding kompetitor

Itulah dia penjelasan lengkap mengenai apa itu USP (Unique Selling Point), termasuk pengertian, manfaat, hingga contoh dan cara menentukannya.

Pada intinya, USP produk adalah keunikan yang membedakannya dari kompetitor lain sehingga menarik minat konsumen untuk membeli.

Jadi, jika perusahaanmu ingin lebih standout dibanding kompetitor, penting untuk menentukan USP yang kuat dan relevan bagi konsumen.

Jika kamu ingin membaca insight lain seputar dunia bisnis, pemasaran, atau public relations, yuk kunjungi website Stories from BRIEFER!