Saat sedang naik kereta api, pernahkah kamu mendengar pengumuman yang berbunyi seperti “Kereta X sudah sampai di Stasiun Y”? Jika iya, itulah yang dinamakan announcer atau penyiar.
Profesi ini masih terbilang underrated di Indonesia. Padahal, lapangan kerja penyiar di Indonesia cukup beragam. Kamu bisa bekerja di televisi, radio, hingga perusahaan penyedia layanan transportasi umum seperti KAI.
Nah, jika kamu ingin berkenalan dengan profesi ini, kamu mendatangi artikel yang tepat. Oleh karena itu, yuk simak sampai habis!
Apa itu Profesi Announcer?
Secara bahasa, ‘announcer‘ adalah penyiar. Nah, berdasarkan KBBI, penyiar dapat diartikan sebagai orang yang mengumumkan atau menyiarkan.
Jadi pada intinya, announcer adalah seseorang yang bertugas menyampaikan informasi, berita, hingga hiburan kepada khalayak.
Seorang penyiar biasanya menyampaikan sebuah pesan melalui media elektronik seperti radio, televisi, media sosial, platform streaming, podcast, dan platform digital lainnya.
Karena bertugas untuk memberi informasi, seorang penyiar harus selalu up-to-date dengan perkembangan tren dan peristiwa terkini yang sedang terjadi.
Oleh karena itu, sebelum bekerja, ada baiknya untuk melakukan riset terlebih dahulu mengenai topik yang akan disiarkan saat on-air.
Tugas Seorang Announcer
Announcer memiliki peran yang vital dalam menjadi penghubung antara isi konten atau pesan dengan audiensnya. Oleh karena itu, pesan harus disampaikan dengan jelas dan menarik.
Adapun tugas dan tanggung jawab seorang announcer adalah sebagai berikut:
1. Menyampaikan Pengumuman
Saat naik kereta api, kamu biasanya mendengar pengumuman tentang stasiun pemberhentian, tujuan, atau info penting terkait perjalanan kereta api, bukan?
Nah, secara umum, seorang announcer bertugas untuk menyampaikan berbagai jenis pengumuman, bisa pengenalan program, iklan, hingga deskripsi kegiatan.
Mereka perlu memastikan bahwa pesan disampaikan dengan pengucapan yang jelas dan tepat agar bisa dimengerti seluruh audiens.
Selain itu, penyiar juga harus memastikan kelancaran arus informasi selama sedang on-air dan mempertahankan transisi yang mulus antar segmen.
2. Mengikuti Skrip dan Berimprovisasi bila Diperlukan
Saat mengumumkan suatu informasi, announcer biasanya akan diberikan skrip yang harus dibaca selama on-air. Namun di luar skrip, penyiar juga harus mampu berimprovisasi saat situasi tak terduga terjadi.
Sebab biasanya, saat siaran sedang berlangsung, banyak situasi yang sebelumnya tidak dapat diperkirakan terjadi. Oleh karena itu, penyiar harus biasa menyiasatinya.
3. Berkolaborasi dengan Tim Produksi
Dalam menjalankan tugasnya, penyiar juga harus bekerja sama dan berkomunikasi dengan tim produksi, direktor, kru lainnya untuk memastikan bahwa siaran berjalan dengan lancar.
Oleh karena itu, diperlukan juga keterampilan kerja sama dan komunikasi yang baik demi kelancaran siaran sampai akhir.
Skill yang Dibutuhkan untuk Menjadi Announcer
Tertarik untuk menjadi seorang announcer? Ini beberapa keterampilan yang harus kamu miliki:
- Mengkomunikasikan pesan secara jelas, lancar, dan menarik
- Bekerja sama dengan orang lain
- Menyelesaikan masalah dengan cepat dan solutif
- Mendengarkan apa yang disampaikan orang lain untuk kemudian memberi respon yang tepat dan cepat
- Fleksibel dan adaptif dengan situasi tidak terduga
- Riset topik dan informasi yang akan disampaikan
- Berbicara di depan publik dengan percaya diri
- Menulis untuk bisa menciptakan konten yang menarik
Gaji Announcer
Dirangkum dari berbagai sumber, di Indonesia, gaji announcer adalah berkisar antara Rp2 juta sampai Rp20 juta per bulannya.
Namun, perlu dicatat bahwa jumlah tersebut juga disesuaikan dengan perusahaan, UMR setempat, serta posisi di tempat kerja, ya.
Jadi, untuk announcer senior yang bekerja di perusahaan terkenal di ibu kota, maka gajinya bisa mencapai lebih dari Rp20 juta.
Itulah dia artikel lengkap yang membahas tentang apa itu announcer, mulai dari lingkup tanggung jawabnya, keterampilan yang dibutuhkan, hingga besaran gajinya.
Pada intinya, menjadi seorang announcer dibutuhkan skill komunikasi dan kreativitas yang tinggi agar dapat membawakan siaran dengan lancar.
Jika tertarik untuk mebaca artikel lain seputar profesi dalam lingkup Ilmu Komunikasi, yuk kunjungi website Stories from BRIEFER!