Briefee merasa gak sih, akhir-akhir ini industri Korea Selatan lagi rame banget soal skandal pacaran?
Artis atau idol Korea Selatan memang sangat rentan dengan berbagai isu negatif, mulai dari isu asmara, bullying hingga penyalahgunaan obat-obatan terlarang. Begitu isu ini mencuat, dalam sekejap image dan popularitas yang telah dibangun susah payah dapat hancur seketika.
Dalam situasi seperti ini, agensi yang menaungi para artis dan idol tersebut memegang peranan penting dalam mengambil langkah-langkah strategis untuk menyelamatkan citra dan reputasi mereka.
Emang biasanya gimana sih langkah-langkah yang mereka lakukan?
Konfirmasi Fakta
Langkah pertama yang dilakukan adalah mengonfirmasi kebenaran dari rumor yang beredar. Biasanya mereka melakukannya dengan cara bertanya langsung pada Sang Artis atau menyelidiki masa lalu mereka apabila ada rumor yang berkaitan dengan hal tersebut.
Berbagai data dan fakta yang didapatkan selama proses ini menjadi landasan bagi agensi untuk merancang langkah selanjutnya dalam menghadapi berbagai serangan dari netizen/media.
Merilis Pernyataan Resmi
Setelah semua rumor berhasil dikonfirmasi, maka langkah selanjutnya adalah merilis pernyataan resmi kepada media yang biasanya berisi permintaan maaf atau klarifikasi fakta. Selain disebarkan pada media, pernyataan resmi ini biasanya juga akan disebarkan melalui berbagai akun homeless media atau akun media sosial pribadi Sang Artis.
Mengambil Jalur Hukum
Biasanya ketika sedang mengalami skandal, artis/idol yang bersangkutan akan diterpa dengan berbagai komentar negatif. Sehingga, demi membendung serangan dari netizen dan menyelamatkan mental Sang Artis, agensi biasanya akan mengambil jalur hukum yang serius.
Langkah ini juga menjadi langkah antisipatif agensi untuk mencegah perluasan dan percepatan penyebaran berita hoax.
Tindakan Disiplin
Biasanya ketika rumor yang beredar terbukti benar dan menyebabkan berbagai kerugian yang cukup serius, agensi tidak segan untuk mengambil tindakan disiplin mulai dari penundaan kegiatan, pemecatan hingga pemutusan kontrak secara sepihak.
Langkah ini cukup tegas dilakukan oleh agensi. Sebab, sedikit saja skandal yang menerpa artis, kerugian yang dihasilkan cukup besar. Mulai dari denda penalti, penurunan tawaran kerja hingga pemutusan kontrak iklan.
Berita tindakan disiplin ini juga akan disebarkan ke berbagai media untuk menunjukkan bahwa agensi serius dalam menghadapi skandal artisnya.
Pendampingan Psikologis
Pastinya, ketika menghadapi rumor/skandal yang tak berdasar, artis/idol akan merasa kelelahan dengan komentar buruk dari netizen. Oleh karena itu, agensi akan memberikan berbagai pendampingan psikologis untuk mengurangi stress dan tekanan berlebih yang didapatkan.
Mau tahu insight lainnya seputar dunia komunikasi? Yuk, kunjungi laman Stories From Briefer dan nantikan update lainnya. See you!