Kamu mungkin pernah mendengar banyaknya idol Korea yang menjadi brand ambassador dari berbagai merek terkenal di Indonesia.
Sebut saja NCT Dream – Somethinc, BTS – Tokopedia, BLACKPINK – Shopee, hingga aktor Korea Kim Seonho yang menjadi BA Ajaib.
Atau, kamu juga mungkin pernah mengetahui beberapa idol Korea yang menjadi global ambassador dari sebuah merek, misalnya Jimin BTS – Dior.
Lantas, apa sebenarnya perbedaan brand ambassador dan global ambassador? Artikel ini akan menjelaskannya secara lengkap. Yuk, simak!
Apa itu Ambassador?
Istilah “ambassador” mengacu pada seseorang yang diangkat atau diutus untuk mewakili suatu entitas, baik itu negara, organisasi, hingga brand.
Seorang ambassador bertindak sebagai duta atau perwakilan yang mencerminkan dan mempromosikan kepentingan entitas yang mereka wakili. Tujuannya adalah untuk meningkatkan awareness ke masyarakat luas agar makin dikenal.
Biasanya, sebuah entitas bekerja sama dengan public figure untuk menjadi ambassador-nya dalam kurun waktu tertentu sesuai kontrak yang telah disepakati.
Apa Perbedaan Global Ambassador dan Brand Ambassador?
Banyak yang masih tertukar dengan perbedaan global ambassador dan brand ambassador. Meskipun serupa, tetapi keduanya mempunyai beberapa perbedaan.
Adapun perbedaan global ambassador dan brand ambassador adalah sebagai berikut:
1. Pengertian
Pengertian brand ambassador adalah seorang public figure yang ditunjuk sebagai duta atau “wajah” dari sebuah brand. Biasanya, brand ambassador akan mewakili sebuah brand di berbagai media sosial atau event yang sifatnya lokal.
Sementara itu, global ambassador adalah figur publik yang ditunjuk untuk mewakili sebuah merek dalam berbagai acara eksklusif di berbagai negara.
2. Lingkup Tanggung Jawab
Karena brand ambassador hanya mewakili sebuah merek dalam lingkup lokal, maka tanggung jawabnya pun tentunya lebih sempit dibandingkan dengan global ambassador.
Global ambassador akan bertanggung jawab untuk merepresentasikan brand di pasar global dan meningkatkan hubungan dengan konsumen di berbagai negara.
3. Jangkauan Pengaruh
Perbedaan global ambassador dan brand ambassador selanjutnya tentu saja adalah dari segi jangkauan dan pengaruhnya.
Biasanya, brand ambassador memiliki jangkauan atau pengikut yang lebih kecil di media sosial. Sementara itu, publik figur yang ditunjuk sebagai global ambassador biasanya telah dikenal secara luas.
4. Fokus
Brand ambassador umumnya berfokus untuk mempromosikan produk di sebuah komunitas lokal dengan beberapa strategi, seperti word-of-mouth, membuat postingan di media sosial, membuat review di YouTube, dan lain sebagainya.
Sementara itu, fokus global ambassador adalah menjangkau dan memengaruhi pasar global seluas mungkin.
5. Fee
Karena jangkauannya lebih luas, global ambassador tentunya memiliki bayaran yang jauh lebih tinggi di banding brand ambassador, yaitu mencapai milyaran rupiah.
Sementara itu, brand ambassador memiliki bayaran yang bervariasi, tetapi umumnya mulai dari ratusan ribu hingga jutaan rupiah.
Demikianlah penjelasan lengkap mengenai 5 perbedaan global ambassador dan brand ambassador yang perlu kamu ketahui.
Pada intinya, global ambassador memiliki jangkauan atau ruang lingkup yang lebih luar dalam mewakili sebuah brand, yaitu di pasar internasional.
Menunjuk seorang ambassador untuk brand-mu bisa menjadi pilihan yang tepat dalam meningkatkan kesadaran merek. Akan tetapi, pastikan figur publik yang kamu pilih memiliki influence yang sesuai pada target konsumen brand.
Nah, jika kamu bingung merumuskan strategi yang tepat dalam mempromosikan brand-mu dan butuh konsultasi, BRIEFER dapat menjadi solusinya.
BRIEFER merupakan platform kerja di bidang komunikasi, mencakup pemasaran dan public relations, yang memiliki berbagai spesialis berpengalaman untuk membantu brand-mu menemukan strategi pemasaran yang tepat.
Untuk informasi lebih lanjut, yuk kunjungi laman web BRIEFER atau hubungi kami melalui email hello@briefer.id!
Baca juga: