Apa itu Gelang Xylobands Konser Coldplay? Ini Cara Kerjanya!

meriahnya warna-warni gelang xylobands dalam konser coldplay

Hi, Briefee! some stories from Jakarta, hari ini bakal ada konser Coldplay Indonesia yang digelar di Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta, pukul 21.00 WIB.

Kehadiran Coldplay di Indonesia emang udah dinantikan banget. Soalnya, Coldplay tercatat belum pernah mengadakan konser di Indonesia. Jadi, ini pertama kalinya dalam sejarah Coldplay bakal manggung di sini.

Nah, salah satu hal yang bikin antusias di konser Coldplay ini adalah gelang Xylobands. Gelang ini berhasil mewarnai konser Coldplay melalui kerlipan cahaya lampunya yang meriah.

Apa itu Gelang Xylobands di Konser Coldplay?

gelang led konser coldplay
Potret gelang Xylobands dalam konser Coldplay | (sumber: Teropong Media)

Buat kamu fans Coldplay, mungkin udah nggak asing lagi dengan gelang Xylobands yang umum hadir di semua konser Coldplay.

Yup, kehadiran gelang ini nggak heran kalau bikin konser Coldplay makin meriah akibat lampu warna-warni yang dipancarkannya.

Gelang Xylobands pertama kali dibuat oleh Jason Regler dan sudah mewarnai konser Coldplay sejak tahun 2012 lalu, tepatnya dalam konser Coldplay Mylo Xyloto Tour di Madrid, Spanyol.

Tapi sebenarnya, apa itu Xylobands? Jadi, Xylobands adalah gelang yang mampu membuat pola lampu LED dan menciptakan beragam efek visual.

Isi dari gelang ini adalah dioda pemancar cahaya dan penerima frekuensi radio. Nah, isi tersebut bisa menghidupkan lampu-lampu kecil di dalamnya.

Untuk masa pakai baterainya, gelang ini bisa digunakan dalam durasi sekitar 18-19 jam, lho! Untuk kasus di mana konser diadakan dalam beberapa hari, gelang ini biasanya akan dipasang mode standby atau sleep.

Cara Kerja Gelang Xylobands

Gelang Xylobands bekerja dengan pengendalian jarak jauh oleh panitia melalui perangkat komputer yang sudah dipasangi software khusus.

Jadi, agar gelang bisa dikendalikan, panitia mempunyai sebuah periferal komputer yang berfungsi untuk menerima sinyal.

Tak hanya itu, lampu dalam gelang ini juga bisa dikontrol melalui sejumlah remote control yang dipegang beberapa panitia.

Dilansir dari beberapa sumber, alat pengontrol tersebut bisa mengendalikan cahaya dalam gelang Xylobands dalam radius 800 meter.

Meskipun begitu, untuk beberapa kasus, panitia biasanya menggunakan transmitter tambahan agar jangkauannya lebih meluas.

Gambar penonton konser coldplay menggunakan gelang
Gambar penonton konser Coldplay menggunakan gelang Xylobands | (sumber: Beautynesia)

Nah, saat konser berlangsung, panitia dapat mengaktifkan dan mengontrol bagaimana lampu dalam gelang akan menyala, baik itu ke semua penonton, atau hanya sebagian grup saja.

Efek cahaya yang bisa ditimbulkan gelang ini bervariasi dan bisa diatur secara khusus, mulai dari gelombang, blok warna, dan lain sebagainya.

So, sudah jelas, ya, kalau gelang ini nggak bisa dikendalikan sendiri atau oleh sembarang orang.

Harga Gelang Xylobands Coldplay

Jika kamu bertanya-tanya berapa harga gelang Xylobands, jawabannya adalah gratis!

Yup, bagi kamu yang menghadiri konser Coldplay, gelang ini akan dibagikan secara gratis pada penonton. Akan tetapi di akhir konser, gelang ini harus dikembalikan.

Lantas, kenapa wristband gelang Xylobands konser Coldplay harus dikembalikan?

Hal ini bertujuan agar Xylobands dapat digunakan kembali untuk konser-konser selanjutnya, sehingga pihak produksi tidak perlu mencetak begitu banyak gelang dan menciptakan limbah yang lebih besar.

Meskipun begitu kabarnya, pada konser Coldplay Mylo Xyloto Tour, gelang ini pernah diperjualbelikan dengan harga 3 poundsterling atau sekitar Rp55 ribu per buah.

Apakah Ada Gelang Xyloband di Konser Coldplay Jakarta 2023?

Jika kamu bertanya-tanya apakah gelang khas warna-warni ini akan turut hadir memeriahkan konser Coldplay di Jakarta, jawabannya adalah ya.

Sebelum mulai memasuki venue konser, penonton akan dibagikan gelang Xylobands oleh panitia yang bertanggung jawab.

Namun, ingat bahwa gelang ini WAJIB dikembalikan setelah konser usai dan dilarang untuk dibawa pulang, ya!

Dalam beberapa konser terakhir, pihak panitia akan menampilkan layar yang memperlihatkan tingkat pengembalian gelang Xylobands dari kota yang dikunjungi Coldplay sebelumnya.

Dilansir dari Instagram @kangagisc, tingkat pengembalian gelang konser Coldplay tertinggi diraih oleh Tokyo, Jepang, yaitu 97%.

Di peringkat kedua, ada Copenhagen, Denmark, dengan persentase mencapai 96%. Kemudian, diikuti oleh Gothenburg, Swedia dengan 94% dan Kaohsiung, Taiwan dengan 93%.

Jadi, biar nggak jadi trending di negara lain, jangan sampai Jakarta menempati peringkat terakhir dalam hal tingkat pengembalian gelang Xylobands dalam konser Coldplay, ya!

Baca juga: