Saat ini sistem bekerja secara remote masih diterapkan oleh beberapa perusahaan. Hal tersebut merupakan dampak dari pandemic Covid yang pernah berlangsung selama dua tahun kebelakang.
Meski remote work dinilai dapat memberikan efek positif, namun bekerja secara remote juga berpotensi membuat para pekerja merasa kesepian.
Mengapa remote work membuat mereka merasakan kesepian?
Kurangnya interaksi dengan rekan kerja dan tidak adanya batasan tempat kerja atau tempat istirahat membuat rasa kesepian itu muncul. Rasa kesepian yang timbul tidak boleh diremehkan lho Briefee, karena bisa berimbas pada kurangnya produktivitas dan motivasi dalam bekerja.
Menurut Ben Fanning penulis The Quit Alternative, jika seseorang telah terbiasa bekerja dalam lingkungan yang interaktif, punya konektivitas dan pertemuan tatap muka yang sering, lalu tiba-tiba bekerja dari jauh dan interaksinya menjadi minim malah berpeluang menciptakan sebuah masalah.
Ini beberapa tips yang dapat kamu lakukan apabila merasa kesepian saat remote work:
1. Mencari suasana baru dengan bekerja di luar rumah
Jika kamu merasa bosan saat bekerja di rumah, tandanya kamu perlu suasana baru Briefee misalnya dengan bekerja di luar rumah. Kamu dapat mencoba bekerja di café, perpustakaan atau menyewa co-working space. Kenyamanan tempat untuk bekerja merupakan kunci utama bagi pekerja remote
Selain melepas rasa bosan bekerja di rumah, kamu juga akan melihat orang- orang baru di sekitar lokasi kerjamu yang bisa memberikan berbagai ide atau pandangan tentang suatu hal.
2. Menjalin komunikasi dengan rekan kerja
Rasa kesepian yang kerap muncul, dapat kamu atasi dengan aktif berkomunikasi dengan rekan kerjamu Briefee. Tidak ada salahnya untuk meluangkan waktu berdiskusi, bercerita, baik melalui pesan atau video call melalui berbagai platform agar tidak merasa penat. Berkomunikasi secara aktif juga bisa membantu kamu menemukan ide- ide baru lho!
3. Ingat kembali keuntungan yang kamu dapatkan sebagai remote worker
Manusia tidak luput dari kurangnya rasa bersyukur, ada yang bekerja secara offline namun menginginkan pekerjaan remote dan begitu sebaliknya. Maka dari itu, ingatlah keuntungan yang kamu dapatkan jika kamu bekerja secara remote contohnya seperti tidak perlu bermacet-macetan di jalan menuju kantor, dapat menyelesaikan pekerjaan dengan lebih fokus di rumah bahkan bisa bekerja dari mana saja.
4. Fokus pada tujuanmu
Terakhir yaitu fokus pada tujuanmu. Ingat Briefee, semua pekerjaan tentu ada plus minusnya dan jangan sampai kita melupakan tujuan utama kita untuk bekerja. Terakhir yaitu fokus pada tujuamu.
Ingat Briefee, semua pekerjaan tentu ada plus minusnya dan jangan sampai kita melupakan tujuan utama kita untuk bekerja. ingat-ingat lagi bagaimana kamu dulu begitu menginginkan pekerjaan ini.
Fokus terhadap tujuan yang kamu punya membantumu sadar akan hal- hal apa saja yang harus diperbaiki, sehingga ini bisa berpengaruh baik pada pekerjaan dan karier.
Semoga artikel di atas dapat membantu para pekerja remote dalam menghilangkan rasa kesepian harus bekerja sendiri di rumah. Ingin tips seputar remote work atau freelance? pantengin terus stories.briefer.id ya!
