Adaptasi Kerja Bersama Artificial Intelligence Di Masa Depan, Mengapa Jadi Penting?

Berada di kehidupan yang telah berdampingan dengan adanya teknologi, terciptanya Artificial Intelligence (AI) sudah bukan merupakan hal yang “menakjubkan” lagi. AI sedang marak dibicarakan terkait dampaknya dalam kehidupan sosial sampai pekerjaan masa depan. 

Salah satu dampak dari AI adalah perannya dalam perubahan cara suatu organisasi/perusahaan bekerja. Tentunya, AI belum secara masif mengubah budaya kerja perusahaan. 

Namun, dalam jangka waktu lima sampai sepuluh tahun, perusahaan harus memperhatikan dan mulai adaptasi untuk bekerja secara berdampingan dengan AI agar tetap bisa bertahan di masa depan.

Apa saja sih hal-hal yang kemungkinan akan berubah karena AI?

Dengan perkembangan teknologi dan adanya AI pekerjaan di masa depan itu akan lebih terdatafikasi dan terdigitalisasi. 

Menurut Dr Mark van Rijmenam (2019), datafikasi adalah sebuah proses pembuatan bisnis yang terdorong oleh data – melalui pengubahan aksi sosial menjadi data yang bisa diukur (data kuantitatif). Hal ini melibatkan pengumpulan data-data “baru” dari berbagai sumber dan proses melalui perangkat yang terhubung atau membuat profil pelanggan yang detail. 

Dr Mark van Rijmenam juga menjelaskan mengenai digitalisasi yang merujuk pada pengubahan ide-ide manusia menjadi bentuk/format digital untuk transmisi, manipulasi, penggunaan kembali, dan analisis. 

Lalu, apa aja sih dampak AI untuk perusahaan?

1.Mencari, memperkerjakan, dan mempertahankan pekerja

Dengan adanya AI, perusahaan dapat lebih mudah dan cepat dalam mengidentifikasi calon pekerja yang cocok bagi perusahaan. Walaupun ada ratusan hingga ribuan profil pekerja, AI dapat mempermudah proses tersebut dengan menganalisis dan secara otomatis berinteraksi dengan profil yang mempunyai kemungkinan cocok. 

2. Kolaborasi antar karyawan 

Kerja sama dan kolaborasi yang dilakukan di tempat kerja sudah tidak semata-mata antar karyawan saja, melainkan juga dengan teknologi yang ada. Kolaborasi yang dilakukan antara pekerja manusia dan AI di masa depan akan mempercepat mengerjakan prioritas strategis secara lebih efisien. Kolaborasi ini tentunya akan berdampak positif bagi perusahaan di masa depan.

3.Kepemimpinan dan budaya kerja

Teknologi yang berkembang juga menuntut perusahaan untuk mengubah budaya kerja mereka menjadi terdorong dan berdasarkan data, dimana tindakan dapat diambil dalam waktu real-time, keputusan terotomatisasi, dan karyawan merasa diberdayakan. Dalam hal ini, AI membantu untuk memperbaiki pengambilan keputusan antar organisasi dan membantu mengidentifikasi peluang yang terbaik untuk perusahaan melalui data.

4. Munculnya “Smart Workplace”

Kehidupan manusia yang berdampingan dengan adanya teknologi menghasilkan keputusan dan tindakan yang terhubung dengan internet dan perangkat lainnya. Karena hal tersebut, AI juga mendorong pekerjaan yang lebih personal dengan pekerja. Contohnya seperti munculnya smart homes, smart offices, dan smart cities

5. Pelatihan dan pengembangan SDM

Karena adanya teknologi baru dalam pekerjaan, tentunya perusahaan harus memberikan pelatihan dan pengembangan untuk karyawannya. Pelatihan ini berguna untuk meningkatkan mutu perusahaan di pasar yang semakin kompetitif. Pelatihan seperti workshop, pelatihan personal, atau program pengembangan skill, menjadi hal bermanfaat bagi karyawan perusahaan untuk pekerjaan jangka panjang.

Perkembangan teknologi yang cepat mengharuskan perusahaan untuk beradaptasi agar tetap bisa mengimbangi kompetisi pasar. Munculnya AI merupakan hal signifikan dalam kehidupan karena kemampuannya yang hampir dapat menggantikan pekerjaan manusia. 

Namun, sebenarnya AI dapat dimanfaatkan dan berkolaborasi dengan pekerja manusia. Melalui kolaborasi dan adaptasi tersebut, perusahaan mendapatkan peluang yang lebih besar dalam pasar yang kompetitif. 

Apakah kamu siap menghadapi masa depan berdampingan dengan AI?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *