Kemajuan teknologi informasi yang terjadi saat ini memacu perkembangan dalam industri Public Relation (PR). Sehingga para praktisi harus sensitif mengamati berbagai perkembangan serta ditantang untuk terus mengembangkan gagasan atau ide yang tepat dan unik, demi strategi komunikasi yang bisa diterapkan di berbagai saluran media.
Nah, hal tersebut dapat dicapai dengan pemikiran yang kreatif. Kreativitas sendiri merupakan daya hidup dalam sebuah program PR. Menurut Elvera N. Makki, President International Association of Business Communicators dalam acara MAW Talk, kreatif terbagi atas tiga hal. Yang pertama memiliki kemampuan untuk memecahkan permasalahan, mengomunikasikan ide, memberikan perspektif baru, serta bercerita. Lalu yang kedua, mampu berpikir out of the box atau berpikir berbeda dari kebanyakan orang, dan yang terakhir kreatif dapat dimaknai sebagai kemampuan bercerita di platform digital dengan menambah visual yang atraktif guna menunjang proses penyampaian pesan.
Pada penelitian yang ada di e-book Creativity in PR: Exploring the value of Creativity in Public Relations and PR Industry Awards di tahun 2016, mengungkapkan seluruh partisipan yang diwawancarai oleh Helgason setuju bahwa kreativitas memiliki peran penting di industri PR. Mengapa? karena sentuhan kreativitas dapat membuat program PR berbeda dan mampu mencuri perhatian khalayak “creativity plays a role when PR attempt to make something unique or different in order for the client message to stand out”.
Namun bagaimana cara agar seorang Public Relation dapat berpikir kreatif?
1. Berkolaborasi dengan orang lain
Dengan melakukan kolaborasi bersama pihak relevan, tentu akan membangun pola pikir serta insight baru yang dapat meningkatkan proses beripikir kreatif pada program komunikasi.
2. Up to date with the trend
Seorang PR harus mengikuti perkembangan tren, mulai dari perilaku audiens, media yang dikonsumsi oleh audiens, hingga sosok yang dijadikan role model oleh audiensmu supaya dapat diimplementasikan dalam program komunikasi
3. Lakukan brainstorming secara rutin
Brainstorming dan pemetaan ide yang kemudian dikelola secara strategis akan menjadikan program komunikasimu lebih terarah sesuai tujuan perusahaan. Dan paling penting, berani untuk thinking out of the box!
Industri Public Relations bukanlah industri yang kaku. Selain membutuhkan wawasan keilmuan, industri ini juga memerlukan unsur kreativitas untuk mendapatkan hasil kerja yang tepat, unik dan tidak membosankan untuk menarik hati konsumen dan potensial konsumen.
Penelitian yang ada di e-book Creativity in PR: Exploring the value of Creativity in Public Relations and PR Industry Awards mengungkapkan bahwa PR industry awards seperti “PRCA awards”, “the PR Week awards” dan “Cannes Lions” menjadi sorotan bagi banyak agensi karena penghargaan ini menjadi bukti bahwa praktisi PR mengimplementasikan kreativitas mereka seperti: bagaimana cara mereka membuat campaign yang kreatif, memilih kriteria untuk pemenang, dan menganalisis konten untuk penghargaan ini. Terlebih dengan adanya media baru seperti media sosial, membuat industri PR terdampak untuk ikut membuat karya yang kreatif.
Kamu perlu strategic planning komunikasi yang kreatif? Bisa banget untuk teman-teman pelaku bisnis, UKM, organisasi maupun pemerintah di berbagai daerah di Indonesia berkolaborasi dengan Spesialis Komunikasi BRIEFER.
Ingin tahu lebih lanjut tentang BRIEFER? yuk kunjungi website briefer.id atau email ke hello@briefer.id ya.