Fenomena Sekarang Karyawan Enggan Bekerja Terlalu Ekstra? 

Dunia kerja saat ini terdapat sebuah fenomena yang sedang ramai dibicarakan yaitu fenomena quiet quitting.

Apa sih quiet quitting itu, berhenti diam-diam?

Eits bukan Briefee, quiet quitting merupakan fenomena dimana seorang pekerja atau karyawan suatu perusahaan memilih untuk berhenti melakukan pekerjaan terlalu ekstra serta mulai bekerja semampunya yang sesuai dengan jam kerja.

Orang yang melakukan quiet quitting biasanya sudah enggan untuk bekerja overtime dan bahkan enggan untuk membalas email di luar waktu kerja. Ciri lain disebutkan di Research and Total Wellbeing at LifeWorks, orang yang melakoni quiet quitting akan bekerja dan pulang tepat waktu bahkan tidak berminat untuk mendapatkan promosi jabatan di perusahaan.

Dapat disimpulkan bahwa seorang pekerja yang melakukan quiet quitting tidak lagi melakukan pekerjaan melebihi waktu kerja dan juga sudah tidak adanya lagi keinginan untuk mendapatkan promosi atau kenaikan jabatan di tempatnya bekerja.

Lalu Mengapa Fenomena Quiet Quitting Terjadi?

Dilansir dari the conversation, hal ini terjadi karena dalam dua dekade terakhir banyak pekerja yang terjerumus dalam kultur overwork, bahkan dalam batas yang tidak wajar sampai tidak dapat lagi menikmati kehidupan sehari-hari selain bekerja.

Tidak adanya keseimbangan antara bekerja dan hidup ini lah yang akhirnya membuat fenomena quiet quitting ini terjadi. Para pekerja yang melakukan quiet quitting enggan mengundurkan diri dari tempatnya bekerja maka dari itu mereka melakukan pekerjaan sesuai porsinya.

Hal di atas tentunya memiliki dampak positif dan negatif bagi orang yang melakukan quiet quitting. Dampak positif yang didapat yaitu terciptanya kehidupan work life balance yang dapat mengurangi tingkatan stress bahkan burnout karena pekerjaan yang dilakoni.

Namun disamping dampak positif tentunya terdapat dampak negatif yaitu, para pekerja yang melakukan quiet quitting akan berkurang produktivitasnya bahkan bisa menurunkan performanya di kantor dan berpotensi pada PHK.

Apakah kamu merasa ciri di atas ada pada dirimu? yuk boleh share di bawah yaa!