Sering banget istilah komunikasi efektif terdengar di telinga kita. Tapi sebetulnya apa sih yang menjadi perbedaan komunikasi efektif dengan komunikasi pada umumnya?
Komunikasi efektif adalah proses komunikasi dua arah atau lebih, dimana nantinya pengirim dan penerima pesan memiliki kesepahaman mengenai informasi yang disampaikan. Komunikasi efektif bukan hanya mencakup kata verbal seperti berkirim pesan maupun email saja lho! Tapi juga nonverbal dimana kita mampu memahami emosi diri sendiri maupun orang lain ketika berbicara hingga bahasa tubuh.
Lalu bagaimana sih mengetahui efektivitas komunikasi?
Misalnya kamu adalah pemimpin sebuah proyek. Kamu sedang rapat untuk menerangkan strategi project dan berkoordinasi dengan anggotamu. Ketika kamu menguji pemahaman mereka mengenai apa yang sudah dijelaskan dan penjelasanmu dapat diterima baik, maka komunikasi yang kamu lakukan sudah efektif.
Apabila pesanmu kurang dipahami oleh anggotamu, maka komunikasi yang kamu lakukan belumlah efektif atau menemui hambatan. Bagaimana cara menghindari hambatan komunikasi tersebut?
Pertama, pilihlah kata-kata yang mudah dipahami oleh penerima pesan. Kedua, bicara dengan jelas dan tegas supaya pendegar dapat mencerna informasi yang kamu sampaikan. Ketiga, sampaikan pesanmu dengan tone yang positif misalnya jika kamu kurang setuju terhadap ide salah satu anggota maka bicaralah dengan baik tanpa menyinggung perasaan. Tunjukkan bahwa kamu dapat menghargai buah pikir mereka. Komunikasi yang baik dapat meningkatkan solidaritas dan kolaborasi kerja pada sebuah tim.
Lalu komunikasi efektif ini bisa nggak diterapkan selama working from home? Tentu bisa melalui koordinasi harian baik telepon ataupun email kemudian keterbukaan situasi masing-masing sehingga apabila rekan tim mengalami hal yang kurang baik, maka tim lain siap untuk back up. Langkah ini perlu dilakukan untuk meminimalisir kesalahpahaman yang dapat terjadi akibat dari kerja jarak jauh sehingga pekerjaan tetap terselesaikan dengan baik.
Sudahkah kamu merasakan efektivitas komunikasi ini bersama rekan timmu?