Dance Challenge: Tools Promosi Baru Idol Kpop

Akhir-akhir ini, ada gebrakan promosi baru dari dunia Kpop, yaitu dance challenge. Nah, sistem dari dance challenge ini sendiri adalah idol yang baru merilis lagu akan mengajak idol grup lainnya untuk mengikuti sebagian dari gerakan dance dalam lagu tersebut. 

Tak hanya idol saja yang akan diajak untuk mengikuti challenge-nya, tapi para K-pop fans juga bisa berpartisipasi terlepas dari fandom apa mereka.

Biasanya, bagian yang akan dijadikan challenge itu merupakan bagian lagu yang membuat pendengar earworm atau bagian lagu yang memiliki gerakan dance tersulit. 

Kira-kira awalnya dari siapa ya? Penasaran? Yuk, simak artikel ini hingga selesai!

Awal Mula Dance Challenge

Tren ini pertama kali dipopulerkan oleh Zico ketika dia merilis lagu Any Song dan membuat tren “Any Song Challenge” pada tahun 2020. Boleh langsung simak video dibawah ini barangkali Briefee lupa.

Challenge itu pun kemudian diikuti oleh banyak orang dari berbagai penjuru dunia dengan kalangan usia yang berbeda-beda, bahkan anak kecil pun ada lho yang mengikuti challenge ini. 

Nah, sejak saat itu, dance challenge kemudian menjadi rangkaian penting dalam setiap aktivitas promosi idol Kpop. Idol yang akhir-akhir ini lagi melakukan dance challenge adalah Seventeen (Maestro), ZIco (Spot) dan Illit (Magnetic). Briefee sudah pernah cobain challenge-nya?

Dua Sisi Dance Challenge

Ada beberapa sisi positif dari dance challenge ini sendiri, diantaranya adalah sebagai berikut:

  1. Memperluas Awareness Dan Exposure Lagu. 

Kolaborasi dari beberapa idol menyebabkan lagu tersebut semakin tersebar luas. Tak hanya fandom dari satu idol saja yang mengetahui lagu tersebut, tapi beberapa fans diluar dari fandom juga akan mengetahui lagu tersebut

Kekuatan media sosial juga ikut mendorong peningkatan awareness dan exposure lagu. Sebab,  media sosial memiliki kekuatan untuk menjangkau audience yang lebih luas. Inilah yang kemudian mendorong terbentuknya word of mouth karena antar video yang mengikuti challenge tersebut terus-terusan disebar dari satu orang ke orang lainnya.

  1. Menaikkan Jumlah Pendengar

Seperti yang sudah dibahas sebelumnya, dalam dance challenge sendiri bagian lagu yang akan dijadikan sebagai challenge adalah bagian yang paling catchy. Oleh karena itu, semakin sering konten tersebut lewat di beranda media sosial audiens, maka semakin tinggi rasa penasaran audiens tersebut untuk mendengar lagunya secara full

  1. Meningkatkan Popularitas

Kolaborasi antara idol inilah yang pada akhirnya menjadi sarana untuk saling meningkatkan popularitas. Sebab, ketika melakukan kolaborasi, tentu saja audiens akan mengenal dan mencari tahu siapa saja idol yang diajak untuk melakukan challenge. 

Dari sejumlah sisi positif tersebut, ternyata beberapa idol lainnya justru mengkritik keberadaan tren ini, terutama untuk idol generasi terdahulu. Mereka menganggap bahwa keberadaan challenge ini mengganggu waktu istirahat dari idol tersebut. 

Sebab, biasanya ketika memiliki waktu luang, para idol generasi terdahulu akan memanfaatkan waktunya untuk istirahat dan makan. Sedangkan, saat ini, ketika ada waktu luang, mereka akan memanfaatkannya untuk merekam video dance challenge.

Gimana pendapat kalian tentang hal ini? Mau tahu insight lainnya seputar dunia komunikasi? Yuk, kunjungi laman Stories From Briefer dan nantikan update lainnya. See you!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *