Menjadi freelancer (pekerja lepas) merupakan salah satu pilihan karir yang dapat diambil apabila kamu mencari fleksibilitas dalam bekerja. Namun, terkadang setelah melalui libur panjang, seperti libur lebaran, beberapa freelancer kehilangan semangat untuk memulai pekerjaannya kembali.
Oleh karena itu, tak jarang freelancer kemudian merasa burnout karena beban pekerjaan yang berlebihan setelah libur. Kira-kira gimana caranya ya agar tidak burnout? Yuk, kita bahas!
Membuat To Do List sederhana
Hal pertama yang dapat dilakukan adalah membuat rencana kerja (to do list) sederhana. Catat, tetapkan deadline, dan susunlah beberapa pekerjaan yang harus diselesaikan dalam jangka waktu tertentu.
Jangan lupa untuk prioritaskan pekerjaan/proyek dengan deadline paling dekat terlebih dahulu ya! Pastikan juga ketika membuat to do list, kamu enjoy untuk menyelesaikannya dan tidak terlalu stress.
Mulailah Dengan Pekerjaan yang Paling Mudah
Mengerjakan pekerjaan yang kompleks terutama setelah libur panjang dapat beresiko membuatmu menjadi burnout. Mulailah dengan pekerjaan-pekerjaan yang sederhana terlebih dahulu agar pikiran dan perasaanmu menjadi lebih positif.
Setelah diri dan pikiranmu terasa lebih siap, barulah coba untuk menyelesaikan pekerjaan-pekerjaan kompleks yang membutuhkan konsentrasi tinggi.
Mencari Suasana Kerja yang Baru
Cara efektif untuk menyegarkan pikiran terutama setelah libur panjang adalah dengan mencari suasana kerja yang baru. Beberapa hal yang bisa dilakukan, seperti menata ulang/membersihkan meja kerja, dan mencoba bekerja dari luar seperti di Cafe bersama dengan teman-teman yang lain.
Ambil Waktu Untuk Beradaptasi
Pastinya sulit untuk kembali ke tingkat produktivitas yang sama seperti sebelum liburan. Oleh karena itu, jangan lupa untuk ambil waktu dan biasakan diri terlebih dahulu ya!
Terlalu memaksakan diri juga dapat menjerumuskanmu dalam toxic productivity. Jadi, tetaplah sabar dan tingkatkan produktivitas secara perlahan untuk mengurangi resiko burnout.
Meningkatkan produktivitas dan disiplin waktu setelah libur panjang merupakan tantangan besar bagi seorang freelancer setelah libur panjang. Namun, apabila tetap sabar dan menikmati prosesnya, cepat atau lambat tingkat produktivitasnya dapat kembali seperti semula. Jadi, tetap semangat ya!
Buat kamu yang mau jadi freelancer, tapi bingung mulai dari mana? Yuk, coba dulu aja jadi kolaborator di BRIEFER. Kalau mau tahu insight lainnya seputar dunia komunikasi? Kunjungi langsung laman Stories From Briefer dan nantikan update lainnya. See you!
