Who doesn’t know Rihanna? seorang penyanyi, aktris, dan businesswoman dari Bridgetown, Barbados yang sekarang sudah menjadi penyanyi wanita terlaris kedua sepanjang masa, serta telah mendapatkan 14 single nomor satu dan 31 sepuluh besar di AS dan 30 entri sepuluh besar di Inggris. Ia juga berhasil mendapatkan sembilan Grammy Awards, 13 American Music Awards (termasuk Icon Award), 12 Billboard Music Awards, 6 Guinness World Records, NAACP’s President’s Award, dan nominasi Academy Award. Time menamainya sebagai salah satu dari 100 orang paling berpengaruh di dunia pada tahun 2012 dan 2018. Forbes juga menempatkannya di antara sepuluh selebritis dengan bayaran tertinggi pada tahun 2012 dan 2014, dan pada tahun 2022 dia dinobatkan sebagai musisi wanita terkaya, dengan perkiraan kekayaan bersih sebesar $ 1,4 miliar.
Fast forward kepada tahun 2023, Rihanna balik lagi untuk manggung setelah 4 tahun tanpa ada pertunjukan musik apapun sejak tahun 2018. Dimana sih manggungnya? Yes, di Super Bowl Halftime Show 2023 yang diadakan pada tanggal 12 Februari kemarin di State Farm Stadium, Glendale, Arizona.
Ngomongin tentang Super Bowl, sudah sejarahnya bahwa tidak ada artis yang pernah dibayar untuk tampil hingga saat ini.
Lho, kok Rihanna dan artis-artis lainnya mau manggung di Super Bowl tanpa dibayar?
Begini alasannya. Berdasarkan Fox, Super Bowl memiliki rata-rata penonton sekitar 100 juta dengan total 118,7 juta untuk Halftime show-nya. Jadi bisa dibilang tampil di Super Bowl ini adalah langkah yang cukup menguntungkan bagi para performer walaupun memang tidak dibayar.
Rihanna sendiri telah mendapatkan telah menghasilkan media impact value terhadap brandnya Fenty Beauty sebesar US$5,6 juta dalam 12 jam pertama setelah pertunjukan Half Time Super Bowlnya. Banyak produk yang sold out, serta lagu-lagu Rihanna kembali ke dalam 27 spot di iTunes top 100 dalam beberapa jam saja.
Bisa dilihat bahwa ini adalah pilihan terbaik Rihanna untuk memasarkan bisnisnya. Well.. It’s Rihanna, she has been known to be the queen of marketing lookin at her as the billionaire that she is.
So apa saja yang bisa kita pelajari dari strategi marketing Rihanna lewat Super Bowl ini? Let’s unveil!
- Combining multiple elements to create an outstanding promotion
Rihanna berhasil memadukan music, fashion, dan beauty untuk menghadirkan sebuah pertunjukan yang luar biasa. Walaupun penyanyi Umbrella ini tak dibayar sepeserpun untuk melakukan performance di Super Bowl, ia berhasil mengambil acara ini menjadi kesempatan emas untuk mempromosikan brandnya. Rihanna dan tim juga memastikan untuk memberikan seluruh kreativitas dan energi mereka untuk memastikan pertunjukannya dapat menghibur banyak orang dan juga dapat menghadirkan publisitas yang bagus. Bisa dilihat sendiri di Youtube, betapa berhasilnya Rihanna mencampur semua elemen tersebut.
- Exclusive limited edition product
Setelah diumumkan bahwa Rihanna akan menjadi tajuk utama pertunjukan Half Time Super Bowl, tim marketing Fenty mulai bekerja keras untuk menghadirkan strategi promosi yang menarik. Fenty Beauty akhirnya meluncurkan produk edisi terbatas seperti Gloss Bomb bermerek NFL dengan warna baru.
Dari strategi ini kita dapat melihat bahwa merchandise edisi terbatas ini menciptakan rasa eksklusivitas, dan bagus banget untuk membangun buzz. Jika kamu sekiranya tidak memiliki anggaran banyak, bisa juga untuk mempertimbangkan kode promo atau giveaway yang tepat waktu menjelang acara yang ada. Dari sini kita belajar juga bahwa kita harus bisa mengidentifikasi peluang untuk mempromosikan produk dengan mengikuti trend yang ada dan senantiasa menjaga hype train tersebut.
- Creative marketing with good storytelling
Cerita merupakan bagian integral dari kampanye pemasaran apa pun. Cerita juga mempunyai kemampuan kuat untuk membuat orang terpikat dan tersentuh. Story can move people.
Tim Rihanna memanfaatkan ini dengan iklan Apple Music-nya yang mengarah ke Super Bowl. Dipasangkan dengan salah satu lagunya yang paling populer, kita diingatkan tentang asuhan / didikan, nilai, dan cintanya pada Barbados. What’s the outcome? Lebih dari 60 juta penayangan dan 40 ribu lebih komentar di Instagram.
Hal yang bisa dipelajari adalah, saat bercerita, kita bisa menggunakan nostalgia untuk menyentuh hati seseorang, hal ini akan membantu memanusiakan brand kita. Untuk konten video, gunakan hook yang kuat agar orang-orang tertarik untuk menonton dan mau untuk tetap menontonnya hingga selesai. Kita juga bisa mengunggah video kita di berbagai platform seperti Instagram, YouTube, dan TikTok untuk menjangkau audiens yang lebih luas.
- Menciptakan dan mempertahankan buzz / hype
Tim Fenty Beauty juga selalu mencoba memberi komentar pada konten-konten penggemar mengenai pertunjukkan Half Time Show Rihanna untuk selalu meningkatkan engagement mereka dengan orang-orang dan menciptakan buzz di internet. Mereka bahkan meluncurkan audio khusus yang dimana para influencer bisa menggunakannya dalam video Reels dan TikTok mereka. Setelah pertunjukannya juga, tim Fenty terus memposting mengenai penampilan Half Time Super Bowl RiRi supaya ia akan selalu diingat semua orang.
Pembelajaran yang didapat adalah cari tahu audiens kita ada dimana dan pastikan kita ada untuk mereka, baik itu di Instagram, TikTok, atau Twitter. Buat meme, tweet reaksi, dan postingan interaktif yang dapat mereka sukai dan bagikan.
Bermitra dengan kreator yang relevan untuk membantu mempromosikan kampanye kita sebelum dan sesudah peluncuran juga akan menjadi langkah yang baik untuk melakukan promosi. Kampanye pemasaran yang sukses akan mampu menciptakan hype dan terus mempertahankannya.
Bisa lho menggunakan beberapa strategi marketing rihanna sebagai inspirasi untuk mempromosikan brand kamu sendiri.
Ingin merencanakan strategi marketing yang kreatif, relevan, dan terpadu? Yuk kenalan sama aplikasi BRIEFER. Sebagai rumah dari para pakar dan spesialis, kamu bisa berkolaborasi dan melakukan konsultasi dengan para konsultan berpengalaman yang sudah terkurasi untuk memaksimalkan promosi bisnis kamu.
