Apakah kamu pernah mendengar “green job“? Banyak ahli berpendapat bahwa jenis pekerjaan yang satu ini akan memiliki peluang yang tinggi di masa depan.
Apalagi, adanya potensi sumber daya alam Indonesia yang sangat besar membuat jenis pekerjaan ini akan semakin relevan dan penting.
Artikel ini akan membahas tentang definisi green job beserta manfaat dan contoh-contoh pekerjaannya. Oleh karena itu, yuk simak sampai habis!
Apa itu Green Job?
Green job adalah sebuah istilah yang merujuk pada pekerjaan ramah lingkungan. Jadi, jenis pekerjaan ini bertujuan untuk mengurangi dampak lingkungan akibat perusahaan dan sektor ekonomi.
Tak hanya berkaitan dengan sektor energi terbarukan, pekerjaan ramah lingkungan juga mencakup industri mana pun yang berkomitmen untuk menjalankan praktik bisnis berkelanjutan.
Industri yang dimaksud tersebut adalah seperti pertanian organik, pengelolaan limbah, teknologi hijau, hingga konversi alam.
Awalnya, green job adalah istilah yang diperkenalkan oleh International Labor Organization (ILO) saat membicarakan tentang agenda pembangunan berkelanjutan dan rendah emisi.
Hal ini didasarkan pada kualitas lingkungan dan sumber daya alam yang semakin lama semakin menurun, salah satunya karena limbah perusahaan.
Dampaknya, perubahan iklim pun makin parah, dan hal ini tentunya akan menimbulkan berbagai efek negatif lainnya terhadap kelangsungan hidup manusia.
Oleh karena itu, green job menawarkan pekerjaan yang berkontribusi pada perlindungan lingkungan dan keberlanjutan sehingga meminimalkan dampak negatif terhadap alam.
Manfaat Green Job
Berikut beberapa manfaat dari pekerjaan ramah lingkungan:
1. Meminimalisasi Dampak Perubahan Iklim
Pekerjaan ramah lingkungan tentunya akan meminimalisasi dampak perubahan iklim karena melibatkan praktik berkelanjutan dan efisiensi energi.
Misalnya, pekerjaan di sektor energi terbarukan, seperti tenaga surya dan angin, akan membantu mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil yang dapat menghasilkan emisi karbon yang tinggi.
Alhasil, pada gilirannya, green job akan membantu memperlambat laju pemanasan global dan mengurangi risiko bencana alam yang terkait dengan perubahan iklim.
2. Menciptakan Lapangan Kerja Baru
Manfaat green job selanjutnya adalah dapat mendorong penciptaan lapangan pekerjaan baru di berbagai sektor di seluruh dunia.
Misalnya saja industri energi terbarukan, yang kini mulai banyak diadopsi negara-negara maju dan berkembang, memiliki pertumbuhan yang pesat dalam menciptakan lapangan kerja selama dekade terakhir.
Pada akhirnya, pekerjaan ramah lingkungan tak hanya menciptakan lapangan kerja baru, tetapi juga akan menggantikan pekerjaan di sektor energi konvensional atau yang tidak ramah lingkungan.
3. Mendorong Pertumbuhan Ekonomi
Terakhir, pekerjaan ramah lingkungan dapat turut mendorong pertumbuhan ekonomi dengan menciptakan peluang ekonomi baru dan meningkatkan daya saing industri.
Apalagi, diterapkannya praktik bisnis berkelanjutan dan pengelolaan sumber daya yang lebih baik akan berkontribusi pada efisiensi biaya operasional perusahaan.
Tak hanya itu, inovasi dalam teknologi hijau juga akan menghasilkan produk dan layanan baru, sehingga membuka peluang pasar yang baru.
Contoh Green Job
Ada beberapa contoh pekerjaan ramah lingkungan, di antaranya yaitu:
1. Petani Urban
Petani urban merupakan salah satu contoh green job yang berfokus pada pengembangan pertanian di lingkungan perkotaan.
Jadi, tugasnya adalah memanfaatkan lahan yang terbatas di lingkungan perkotaan, seperti atap gedung dan kebun komunitas, untuk menanam berbagai jenis tanaman.
Dengan menerapkan teknik pertanian berkelanjutan, praktik ini akan berkontribusi dalam mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan.
2. Teknisi Mobil Listrik
Pekerjaan yang satu ini bertanggung jawab dalam hal pemeliharaan dan perbaikan mobil listrik yang penggunaannya kini semakin digencarkan.
Seorang teknisi mobil listrik memiliki pengetahuan khusus tentang sistem kelistrikan dan baterai yang digunakan dalam mobil listrik.
Pekerjaan ini tentunya memainkan peran penting dalam mendukung transisi menuju transportasi yang lebih ramah lingkungan.
3. Arsitek Hijau
Contoh ketiga green job adalah arsitek hijau yang bertugas merancang bangunan yang menerapkan efisiensi energi dan ramah lingkungan.
Dalam merancang bangunan, seorang arsitek hijau akan mempertimbangkan penggunaan material yang berkelanjutan, pengelolaan air, serta pencahayaan alami dalam desainnya.
Tak hanya itu, mereka juga perlu merancang bangunan yang memenuhi standar sertifikasi keberlanjutan, seperti LEED (Leadership in Energy and Environmental Design)
4. Spesialis Komunikasi Lingkungan
Spesialis komunikasi lingkungan bertugas untuk mengelola komunikasi terkait inisiatif keberlanjutan dan tanggung jawab sosial perusahaan.
Mereka menciptakan strategi komunikasi untuk mendidik publik dan pemangku kepentingan tentang pentingnya praktik ramah lingkungan.
Pekerjaan ini mencakup pengembangan konten untuk kampanye pemasaran, penyusunan laporan keberlanjutan, dan pengelolaan hubungan media.
Dengan meningkatkan kesadaran akan isu-isu lingkungan, spesialis ini berkontribusi pada perubahan perilaku dan dukungan untuk inisiatif hijau.
5. Fashion Designer
Fashion designer berkelanjutan merancang pakaian dan aksesori dengan mempertimbangkan dampak lingkungan dari industri mode.
Mereka menggunakan material organik, daur ulang, atau ramah lingkungan dan menerapkan praktik produksi yang etis, seperti upah yang adil dan kondisi kerja yang baik.
Dengan mempromosikan mode yang berkelanjutan, mereka membantu mengurangi limbah dan dampak negatif industri fashion terhadap lingkungan.
Itulah dia penjelasan lengkap tentang apa itu green job, sebuah pekerjaan ramah lingkungan yang bertujuan untuk mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan dan mempromosikan praktik berkelanjutan.
Dengan semakin meningkatnya kesadaran akan pentingnya keberlanjutan, peluang dalam bidang ini tentu akan semakin berkembang.
Semoga artikel ini bermanfaat, Briefee! Yuk, baca artikel lainnya di website Stories from BRIEFER sekarang juga, ya!
