Influencer TikTok Bisa Buat Rekrut Karyawan!

Media sosial di era digital sudah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari manusia. Salah satu media sosial yang digemari dan dikenal oleh masyarakat adalah TikTok. Menurut databoks (2023), pengguna aktif bulanan TikTok mencapai 1,6 miliar di kuartal IV 2022. 

Banyaknya pengguna TikTok disebabkan oleh konten dan trend yang beragam dan menarik. Melihat hal tersebut, TikTok dianggap sebagai media sosial yang mempunyai pengaruh besar di masyarakat. 

Masyarakat yang semakin banyak menjadi pengguna TikTok pada akhirnya juga memunculkan banyak influencer TikTok. Dengan adanya influencer dari topik beragam, masyarakat menjadikan TikTok sebagai salah satu media sosial acuan untuk mencari hal-hal baru dan menarik. 

Tapi, kamu tahu gak sih kalau influencer TikTok juga bisa bantu perusahaan dalam proses rekrutmen pekerja baru? Kira-kira gimana ya caranya? Yuk simak penjelasan ini!

Influencer TikTok yang mempunyai ratusan hingga ribuan pengikut tentunya bisa memengaruhi dan mempersuasi audiensnya, terlebih lagi mereka dapat membantu proses rekrutmen perusahaan melalui konten-konten yang menarik. 

Misalnya, pembuatan konten yang relevan sesuai dengan branding influencer tersebut dan bertopik ajakan untuk bekerja di perusahaan tertentu. Konten yang diberikan tentunya akan menjadi konten “biasa” untuk para audiens karena dikemas sesuai dengan bagaimana influencer tersebut biasanya menyampaikan informasi melalui konten mereka. 

Jadi, konten rekrutmen yang diberikan kepada para audiens tidak terasa “memaksa” dan lebih natural. Karena hal ini juga, perusahaan harus memilih influencer dengan target audiens yang diinginkan. 

Perusahaan harus memahami ada berbagai macam influencer di TikTok bahkan media sosial lainnya. Ada kategori seleb, ada yang menganggap diri mereka sebagai content creator atau blogger, dan ada juga yang memang menjadikan influencer sebagai “side job”; sebagai pemimpin suatu komunitas atau bekerja di bidang tertentu. 

Influencer yang ada tidak selalu dibatasi oleh kategorisasi tersebut, namun mereka pastinya terspesialisasi di bidang tertentu dan mempunyai pengikut yang variatif. Terlebih lagi, menjadi hal penting bagi perusahaan untuk menelusuri audiens yang dimiliki oleh seorang influencer agar tetap relevan untuk proses rekrutmen perusahaan. Misalnya, mencari influencer dengan audiens yang berlokasi dekat dengan perusahaan atau mencari jangkauan usia yang sesuai. 

Lalu, apasih keuntungannya jika perusahaan menggunakan cara ini untuk proses rekrutmen?

Perusahaan yang dapat mempekerjakan berbagai macam orang dengan latar belakang berbeda-beda dan fokus mengembangkan aspirasi mereka pastinya akan menghasilkan perusahaan yang lebih kreatif dan inovatif. Melalui SDM yang berkualitas, beragam, dan inklusif, perusahaan dapat menjangkau audiens yang lebih “sempit”. 

Dari sinilah, perusahaan akan merasakan pengaruh dan keuntungannya secara perlahan. Maka dari itu, perusahaan dianjurkan lebih fokus pada kebutuhan SDM dibandingkan hanya pada keuntungan organisasi perusahaan. 

Di zaman serba digital dengan perkembangan teknologi yang pesat, perusahaan harus memiliki banyak cara kreatif dalam proses rekrutmen. Rekrutmen melalui TikTok influencer menjadi salah satu cara bagi perusahaan untuk mendapatkan SDM yang beragam. 

Mengetahui besarnya pengaruh TikTok dalam masyarakat, perusahaan harus dapat memanfaatkan hal tersebut untuk menjangkau audiens yang lebih luas dan meningkatkan keuntungan perusahaan melalui SDM yang berkualitas.